Jokowi Masih Belum Terapkan Opsi Lockdown

| Senin, 16 Maret 2020 | 09.51 WIB

Bagikan:
BernasIndonesia.com - Presiden Joko Widodo masih belum menetapkan opsi lockdown, kendati sudah ada 117 orang yang terinfeksi virus corona atau covid-19. Pemerintah, kata Jokowi, akan terus berupaya mencegah penyebaran virus yang dapat mematikan itu.

"Sejak kita mengumumkan adanya kasus Covid19 di awal bulan ini, saya telah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan dan kementerian terkait untuk meningkatkan langkah-langkah ekstra dalam menangani pandemik global Covid19 ini," ujar Jokowi di Istana Bogor.

Jokowi mengatakan beberapa negara yang lebih dulu mengalamai penyebaran virus corona itu juga tidak menetapkan opsi lockdown.

"Ada yang melakukan lock-down dengan segala konsekuensi yang menyertainya. Tetapi ada juga negara yang tidak melakukan lock-down, namun melakukan langkah dan kebijakan yang ketat untuk menghambat penyebaran Covid19," katanya.

Meski tidak menetapkan opsi lockdown, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah terus berkomunikasi dengan WHO dan mempergunakan Protokol Kesehatan WHO, serta berkonsultasi dengan para ahli kesehatan masyarakat dalam menangani penyebaran Covid19 ini.

"Pemerintah telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19, yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Doni Monardo. Gugus tugas ini telah bekerja secara efektif dengan mensinergikan kekuatan nasional, baik di pusat maupun di daerah, melibatkan ASN, TNI dan POLRI, serta melibatkan dukungan dari swasta, lembaga sosial dan perguruan tinggi," tandas dia. (BSI)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI