Bernasindonesia.com - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) diminta untuk lebih kreatif dalam menghantarkan informasi kepada masyarakat. Penggunaan aplikasi media sosial akan lebih efektif dan mudah diterima.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Dewan Penasehat SMSI DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo yang akrab disapa Eko Patrio, Senin (1/3/2021).
"Jangan terlalu konsen ke portal website. Main juga pake media sosial, seperti tiktok, instagram dan youtube," ujarnya, saat silaturahmi dengan Pengurus SMSI DKI Jakarta.
Dengan itu, lanjutnya, akan ada keberagaman informasi dan juga salurannya.
"Kita lebih spesifik ke news, tapi dikemas menarik agar bisa diterima anak-anak muda. Jangan disangka usia pembaca sama seperti kita saja, pembaca macam-macam," terangnya.
Eko mengungkapkan bahwa SMSI sendiri memiliki potensi cukup besar untuk bisa berkembang. Terlebih saat ini ada lebih 1.200 anggota yang tersebar se-nusantara.
"Materinya kan banyak untuk dibuat itu. Ibaratnya jual daging, tinggal dibungkus-bungkusin saja," candanya.
Hadir dalam silaturahmi ini Ketua SMSI DKI Jakarta, Jumaedi Ahcmad A; Sekretaris, Iqbal Irsyad; Bendahara, Badar Subur; dan Humas Teddy Kurniawan. (HR)
