Generasi Perubahan

| Kamis, 14 Oktober 2021 | 01.13 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Saudaraku, pengertian generasi dlm sosiologi tak sekadar merepresentasikan kolektivitas atas dasar kesamaan usia, tetapi juga kesamaan pengalaman, visi, dan panggilan kesejarahan yg membentuk kekuatan perubahan. 


Tak ada generasi perubahan tanpa usaha kesengajaan. Generasi Sumpah Pemuda scr sengaja merespons tantangan kolonialisme dan feodalisme lewat penciptaan ruang publik, wacana publik, dan organisasi aksi kolektif yg mempertautkan minoritas kreatif yg berserak menjadi blok nasional pengubah sejarah (historical bloc).

Dengan mendirikan rumah penerbitan, koran, studieclub, sekolah dan jaringan pergaulan lintas kultural, mrk membentuk ruang publik baru sbg wahana belajar sosial scr kolektif. Melalui penciptaan ruang publik, wacana publik dan kekuatan nalar publik, terbentuklah suatu konektivitas kolektivitas yg dlm kekuatan artikulatifnya menjadi katalis bagi perwujudan politik perubahan.

Adapun minoritas kreatif hari ini masih belum menampakkan usaha sengaja utk mengangkat partikularitas sel-sel kreatif menjadi kebersamaan jaringan kreatif.  Kekuatan minoritas kreatifnya masih terpencar ke dlm unit2  terkucil. Kehadiran media sosial baru dgn kencenderungan individuasi yg sangat kuat makin memperkuat tendensi ke arah atomisasi kekuatan2 kreatif.

Sesekali jaringan kesadaran yg merambat melalui media sosial memang bisa melahirkan kekuatan korektif.  Namun, kekuatan korektif ini, tanpa keberadaan agenda dan pengorganisasian bersama, sering kali hanya sekadar kekuatan reaktif yg lekas padam begitu daur isu memudar.

Tampak jelas, kemampuan mengorganisasikan gagasan scr publik-politiklah yg bisa mengangkat partikularitas kekuatan kreatif jd kekuatan perubahan kolektif. Spt kata Hannah Arendt, politiklah yg menjadi “ruang penampakan" (space of appearance) bagi ide2 terpendam. 

Tanpa kesanggupan mengorganisasikan diri scr politik (tak mesti parpol), kekuatan2 kreatif hari ini, betapapun besar jumlahnya, tak membuat ide mrk terungkap scr publik; tak mampu membangkitkan inspirasi kreatif bagi banyak org; dan tak mendorong pengikatan bersama kekuatan progresif utk bangkit membentuk generasi perubahan.

Oleh: Yudi Latif


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI