Bernasindonesia.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo, Senin (18/10/2021).
Melihat perkembangan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, saat ini jumlah kasus positif dalam sepekan terakhir berjumlah 10 kasus, dengan positivity rate sejumlah 33,56%.
Di Kabupaten ini, Suharso meninjau proses vaksinasi di Desa Winong. Berdasarkan catatan Bappenas, vaksinasi dosis pertaman di Kabupaten Ponorogo telah mencapai 42,39%. Sementara itu, untuk dosis ke-2 baru mencapai 20,08%.
Dalam kunjungan tersebut Suharso terlihat meninjau langsung vaksinasi door to door. Adapun target utama door to door vaksin adalah orang yang takut divaksin, lansia dan penyandang disabilitas.
Saat meninjau door to door vaksin, Suharso juga berbincang dengan salah satu warga mengenai kesehariannya dan pengetahuan menganai Covid-19.
“Menyaksikan vaksinasi di Jawa Timur khususnya di Ponorogo itu antusias masyarakat ada, karena ada di berapa daerah itu bukan masalah supply, tapi antuasiasnya tidak ada,” ujar Suharso dalam keterangan tertulisnya.
“Masyarakat perlu disampaikan secara baik, rata-rata masyarakat yang saya temui ini sama sekali tidak mengerti disuntik. Jadi memang perlu penjelasan yang penuh kesabaran dan tenang,” lanjutnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Suharso berpesan kepada pemerintah setempat agar memperluas edukasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat, agar presentasi vaksinasi dapat terus meningkat.
Diketahui, pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19. Selain memperpanjang PPKM dan menggencarkan vaksinasi, pemerintah juga mengintensifkan pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T.
Namun demikin, masyarakat juga diminta menerpakan protokol kesehatan 5M seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (HR)
