Ratusan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Rancaekek Bandung

| Sabtu, 12 Januari 2019 | 01.34 WIB

Bagikan:
BernasIndonesia.com - Bencana puting beliung makin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan puting beliung disebabkan ada perubahan penggunaan lahan, dampak perubahan iklim yang menyebabkan makin meningkatnya ketidaksatabilan dinamika atmosfer lokal, dan aktivitas penduduk lainnya.

Terbaru, bencana puting beliung melanda Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (11/1) pukul 15.15 WIB. Puting beliung menyebabkan rumah penduduk rusak dan pohon tumbang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, bahwa data sementara yang berhasil dihimpun BPBD Kabupaten Bandung akibat puting beliung yang melanda Desa Jelegong sore tadi.

“Tercatat 1 orang luka berat, 15 orang luka ringan, 15 rumah rusak berat, 71 rumah rusak ringan dan lebih dari 300 rumah rusak yang belum dikelompokkan tingkat kerusakannya. Diperkirakan jumlah kerusakan rumah dan bangunan bertambah karena pendataan masih berlangsung,” jelas Sutopo.

Daerah yang mengalami kerusakan antara lain Perum Rancaekek Kencana Blok 16 RW 16, RW 08 Desa Jelegong Kec Rancaekek, dan beberapa perumahan lain. Atap rumah banyak yang diterbangkan oleh puting beliung.

“Sebelum kejadian, pagi cuaca cerah kemudian pada siang awan-awan banyak terbentuk dan terdapat awan Cumulonimbus yang menutup daerah di Rancaekek dan sekitarnya. Langit terlihat mendung dan cuaca gerah atau sumug. Menjelang sore kemudian bertiup angin yang makin lama makin kencang disertai hujan berintensitas sedang hingga tinggi. Puting beliung terlihat di langit sesaat,” terang Sutopo.

BPBD Kabupaten Bandung menurut Sutopo saat ini masih melakukan pendataan. Pemasangan tenda pengungsi oleh TNI dan Brimob Polda Jabar didirikan untuk menampung sebagian masyarakat yang mengungsi. Tagana, BPBD dan relawan membantu pengungsi. Kondisi listrik masih padam.

“Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda pengungsi sementara, terpal, alat penerangan, bahan makanan dan air bersih,” lanjut Sutopo.

Bagi yang memerlukan info lebih lanjut Sutopo menyarankan untuk menghubungi Yaya (Pusdalops Kab. Bandung) via telpon 0812-1472-4128.


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI