Sandi: Meski Beda Pilihan, Kita Tetap Berteman

| Kamis, 14 Februari 2019 | 03.18 WIB

Bagikan:
BernasIndonesia.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tidak terpengaruh dengan perundungan atau bullying yang dilakukan pihak-pihak tertentu dalam kontestasi Pilpres 2019.

Menurut Sandi, jiwanya sudah kebal lantaran ditempa menghadapi hal demikian sejak masih sekolah di Pengudi Luhur (PL) Jakarta, yang terkenal sebagai sekolah laki-laki.

"Di PL kami berteman, kami belajar berteman. Meski berbeda pilihan kita tetap berteman. Belajar di-bully. Jadi kalau sekarang di-bully, ya tidak ada apa-apanya," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Ia menuturkan, saat masih sekolah di PL ia pernah menerima perundungan yang cukup membuat jiwanya menjadi sosok yang tangguh.

"Dulu saya pernah di acara jambore dihukum menggunakan pakain daster tiga hari. Hukuman-hukuman itu yang membuat kita kuat. Itulah yang membuat kita tidak baperan," kenang Sandi.

Pada kesempatan itu, Sandi juga meminta seluruh alumni PL untuk tidak terpecah belah dalam situasi pesta demokrasi saat ini.

"Saya tidak mau almamater yang saya banggakan ini terpecah. Jangan juga mencemooh pihak lain. Persaudaraan harus nomor satu, tapi kalau pilpres nomor?," tanya Sandi yang langsung disambut teriak 'dua' oleh alumni PL. (Alf)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI