Kenangan Jokowi Diajak Shalat Jamaah di Kamar Mbah Moen

| Rabu, 07 Agustus 2019 | 01.13 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya ulama kharismatis K.H. Maimoen Zubair atau yang akrab dipanggil Mbah Moen, di Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/8) sekitar pukul 04.17 waktu setempat.

“Innalillahi wainnai laihi rojiun, innalillahi wainna ilaihi rojiun, innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang ke Allah SWT, Kyai Haji Maimoen Zubair, di Makkah, tadi pagi,” kata Jokowi dilansir dari laman resmi setkab.

Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8).

Menurut Kepala Negara, almarhum adalah kyai karismatik, kyai yang selalu menjadi rujukan-rujukan bagi umat Islam dalam hal fiqih, dan beliau juga sangat gigih dalam menyampaikan NKRI harga mati.

“Oleh sebab itu, kita sangat kehilangan, dan atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, kita semua berbelasungkawa, atas wafatnya beliau, semoga diterima di tempat yang terbaik, di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” sambung Jokowi.

Mengenai hal yang berkesan dari Mbah Moen, Jokowi mengemukakan, dirinya sudah dua kali berkunjung ke rumah almarhum di Pondok Pesantren Al – Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Setiap kali ke rumahnya, Jokowi mengaku pasti diajak masuk ke kamar beliau. Bahkan yang terakhir waktu itu dirinya juga shalat jamaah Maghrib di kamarnya almarhum, dan Mbah Moen sendiri yang imami.

Kepala Negara juga mengaku banyak menerima pesan dari almarhum Mbah Moen. Ia pun masih menyimpan serban yang diberikan langsung oleh Mbah Moen saat masa kampanye Pemilihan Presiden bulan April lalu. (Sy)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI