Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, operasi ini akan digelar selama 14 hari dan dimulai sejak hari ini hingga 11 September 2019 mendatang.
Pada operasi kali ini, pihak kepolisian turut bekerjasama dengan TNI dan Dishub DKI Jakarta. Sebanyak 2.389 personel gabungan turut diterjunkan dalam kegiatan ini.
“Sasaran ada tiga, yakni pengemudi yang melawan arus, pengemudi menggunakan rotator atau sirine, kemudian pengemudi di bawah umur,” ujar Wahyu di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/8).
Mengenai titik operasi, sambung Wahyu, akan diserahkan ke masing-masing Polres jajarannya. Dalam pelaksanaannya, operasi akan lebih ditekankan pada tindakan edukatif.
“Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa kegiatan preventif dan preemtif itu sudah kita lakukan. Tapi ini lebih operasi keselamatan,” terangnya.
Lebih jauh Wahyu menegaskan, sasaran dalam operasi ini bukan hanya masyarakat sipil. Menurutnya, anggota Polri dan TNI yang sengaja melanggar aturan juga akan dapat ditindak.
“Operasi ini bukan hanya untuk masyarakat sipil saja. Tapi secara keseluruhan rekan TNI- Polri,” pungkasnya. tri
