Bakumham Ingatkan Maruara Sirait Tak Iku Cawe-Cawe Munas Golkar

| Jumat, 06 September 2019 | 00.56 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Wakil ketua Bakumham Partai Golkar, Muslim Jaya Butar-Butar meminta politisi PDIP Maruarar Sirait untuk tidak melakukan akrobat politik dan cawe cawe urusan munas Golkar yang akan dilaksanakan bulan desember 2019.

"Pernyataan Maruarar Sirait yang menyebut Jokowi tak restui aklamasi Airlangga jika terpilih dalam Munas Partai Golkar adalah pernyataan yang bersifat mencampuri urusan Partai Golkar dan tidak sepatutnya Maruarar Sirait berkomentar yang bukan urusannya," ujar Muslim dalam keterangan persnya, Kamis (5/9/2019).

Menurut Muslim, Golkar mempunyai mekanisme dalam Munas, dan aklamasi atau tidak dalam Munas itu adalah kewenangan pemilik suara yakni DPD Partai Golkar seluruh indonesia. Sekiranya Airlangga Hartarto terpilih dalam munas dengan aklamasi tentu itu keinginan dari pemilik suara

"Dalam demokrasi itu sah dan tidak bertentangan dengan AD/ART Partai Golkar," sambung Muslim.

Muslim menyampaikan Demokrasi pada intinya adalah musyawarah untuk mufakat dalam memilih pemimpin, jika pemilik suara dalam munas menginginkan adanya aklamasi itu adalah sah. Menurut dia, statement Maruarar Sirait adalah bentuk campur tangan yang secara etika Maruara Sirait tidak perlu cawe cawe urus partai golkar.

"Sebaiknya Maruara fokus urus PDIP sekiranya bu Megawati Soekarno Putri belum memberikan kepercayaan dalam kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024 jangan lantas mengomentari partai lain kecuali Maruara Sirait mau pindah ke partai golkar tentu ketum Airlangga Hartarto akan mempertimbangkannya," katanya. (FIK)

Sudahlah sebaiknya Maruarar Sirait diam saja, tidak usah urus Partai Golkar dan menyampaikan informasi yang tidak benar yang menciptakan kegaduhan di Partai Golkar kayak orang kurang kerjaan saja, tutup Muslim.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI