Pesan Ibnu Munzir Kepada 575 Anggota DPR Periode 2019-2024

| Selasa, 01 Oktober 2019 | 14.40 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ibnu Munzir,  berharap anggota DPR periode 2019-2024, yang sudah dilantik menjalankan amanah rakyat. Mereka harus bekerja maksimal, tak terkecuali anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat. 

”Mari kita sama-sama haturkan selamat bekerja. Dengan pelantikan itu pula, maka amanah saya pun tuntas sebagai wakil rakyat periode 2014-2019. Kepada segenap masyarakat Sulbar yang telah menitipkan amanah itu, terimakasih dan juga permohonan maaf jika saja dalam rentang 5 tahun yang terlewati ini ada banyak hal yang tak berkenan,” ujar Ibnu dalam katerangannya kepada wartawan, Selasa (1/10/2019).

Menurut Ibnu, diirnya sudah lama berkecimpung di dunia politik baik secara formal maupun informal. Mulai dari daerah sampai pusat. Ketika menjadi anggota DPR RI, Ibnu mengatakan dirinya bersama anggota DPR lainnya, sudah bekerja maksimal. Misalnya, Ibnu terlibat secara utuh pada Pansus Century, RUU Sumber Daya Air, RUU pemerintahan Daerah, RUU desa sampai menjadi inisiator pembentukan Sulawesi Barat.

”Dan beberapa kerja-kerja perundang-undangan memberi pahaman bahwa masih tersisa banyak hal yang mesti dituntaskan di negeri ini,” papar Ibnu yang juga politisi dari Partai Golkar itu.

Ibnu menambahkan amanah partai Golkar sebagai Wakil ketua fraksi plus Wakil Ketua Komisi V bukanlah sebuah beban kecil. Marwah partai harus dimunculkan dalam menyoal persoalan publik di bidang pendidikan, agama dan tenaga kerja. Sengkarut yang muncul di ranah itu begitu luas. Disebutkan Ibnu, jumlah pengangguran, posisi umat yang gampang terbelah dan juga sebagian rakyat kadang terzalimi oleh perusahaan atau negara lain adalah contoh mata rantai panjang yang masih butuh dituntaskan.

”5 tahun sejatinya tak cukup, maka ini harus menjadi memo bagi yang dilantik hari ini. Untuk terus menyuarakan sampai pada titik seadil-adilnya bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambah Ibnu.

Tak sampai di situ, Ibnu menjelaskan bahwa amanah partai Golkar sebagai Korbid kepartaian adalah wilayah lain yang membutuhkan energi yang tak kecil untuk merawat keutuhan partai sebagai pilar bangun kebangsaan ini. Dan 2019 merupakan tahun politik. Ada Pileg dan Pilpres yang digelar secara bersamaan. Pada Pilpres diketahui Golkar mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf. Menurut Ibnu, Jokowi sebagai presiden harus diberi kesempatan untuk mengutuhkan ikhtiar nawacita yang telah didengungkan selama 5 tahun.

”Sikap tegas ini disampaikan oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, di pelbagai kesempatan. Dan bagi saya itu sekaligus pesan untuk total menunjukkan Golkar sebagai mesin poltik modern yang harus memilah dengan cerdas antara pilihan mengurusi diri sendiri atau meletakkan kepentingan kepemimpinan nasional sebagai hal yang utama,” katanya.

Menurut Ibnu, pernyataan Airlangga tersebut harus diterjemahkan oleh seluruh perangkat disekitarnya. Dan itu menjadi alasan Ibnu menjalani roadshow panjang di sebahagian besar pulau Jawa, menemui para kyai sepuh sebagai pemuncak kultural di berbagai tempat. Dalam kesempatan itu, Ibnu menepis begitu banyak hujatan. Dan mendaraskan kembali ikhtiar kebangsaan yang diringkas dalam nawacita.

”Bagi saya, keberpihakan Golkar haruslah berjejak baik. Meski resikonya mengabaikan sosialisasi di daerah pemilihan.  Akhirnya saya harus istirahat sejenak, nama saya tak muncul di KPU. Tapi sungguh tak ada kekecewaan di situ,” katanya.

Bagi Ibnu, politik adalah seni memilih. Seni yang sejatinya meretas kekecilan hati juga kesumat. Seni yang menumbuhkan senantiasa pengharapan. Ibnu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada timnya kendati tidak lagi menjadi anggota DPR. Namun demikian, kata dia, dirinya akan terus mengabdi dan memberikan kontribusi terhadap negara ini.

”Kepada segenap tim, kawan dan saudara-saudaraku di Sulbar, Anda memang tak sempat melahirkan seorang legislator di Senayan, tapi Anda dengan nyata melahirkan Presiden. Kemenangan telak Jokowi di Sulbar adalah bahagian dari kemenangan Jokowi secara total. Dan bagi saya, bagi ketua umum Airlangga Hartanto dan bagi Golkar, itu kemenangan besar kami dengan nyata,” pungkas Ibnu.

Untuk diketahui, sebanyak 575 anggota DPR RI periode 2019-2024 resmi dilantik, Rabu (1/10/2019). Mereka merupakan pilihan rakyat Indonesia dan merekalah yang akan menjadi mata dan mulut bagi rakyat Indonesia selama 5 tahun ke depan. (BSI)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI