Ryamizard Ryacudu Dinilao Layak Jadi Menhan Dua Periode

| Selasa, 08 Oktober 2019 | 12.28 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menggodok nama-nama Calon Menterinya yang bakal duduk di Kabinet Kerja Jilid II. Namun demikian, Jokowi masih siapa saja nama-nama calon pembantunya tersebut.

Forum Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat), Eka Gumilar, menyarankan agar Jokowi tetap mempertahankan Ryamizard Ryacudu sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dalam pemerintahannya nanti. Menurut Eka, Indonesia membutuhkan sosok Ryamizard di tengah potensi ancaman disintegrasi bangsa saat ini.

"Pak Ryamizard kan punya pengalaman. Beliau dekat dengan semua kolompok masyarakat. Makanya kami usulkan Pak Ryamizard dipertahankan sebagai Menhan sama Pak Jokowi," ujar Eka saat berbincang dengan wartawan, Senin (7/10/2019).

Menurut Eka, ada lima alasan kenapa Indonesia membutuhkan Ryamizard sebagai Menhan kembali di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin nanti.

Pertama, sumber pertahanan negara saat ini adalah persatuan. Dan Menhan Ryamizard sebagai sosok pemersatu yang diterima semua pihak, baik pendukung pemerintah maupun pihak oposisi.

Kedua, situasi negara saat ini menghadapi masalah masalah di sejumlah daerah yang rawan disiintegrasi bangsa. Dan langkah Menhan Ryamizard selama ini secara konsisten merangkul para tokoh lintas agama, budaya dan adat se Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua.

Ketita, Menhan Ryamizard cukup dekat dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Ryamizard dan Prabowo satu angkatan di tubuh TNI. Kedekatan Menhan Ryamizard dengan Prabowo ini cukup efektif untuk merangkul Gerindra sebagai partai oposisi pemerintah.

Keempat, Menhan Ryamizard dikenal dekat dengan keluarga proklamtor Bung Karno. Menhan Ryamizard juga sudah cukup akrab dengan Megawati mulai sejak kecil. Dan karena itu, tidak perlu meragukan integritas Menhan Ryamizard kepada PDI-Perjuangan sebagai partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kelima, Para tokoh agama, budaya dan adat se Indonesia menilai Menhan Ryamizars selalu tampil sebagai bapak yang menaungi semua perbedaan, sangat membantu untuk terciptanya Idonesia yang amam, sejuk dan damai.

Menurut Eka, kekuatan Indonesia bukan terletak pada canggihnya alutsista dan jumlah personil TNI. Tapi, Indonesia bisa kondusif, aman, nyaman, dan damai apabila semua pihak bersama-sama menja persatuan dan mengimplementasikan nila-nilai Pancasila.

"Dan yang bisa mempersatukan antar kolompok dan golongan itu menurut saya ada pada sosok pak Ryamizard," katanya.

Eka mengatakan calon menteri yang bakal duduk di kabinet kerja adalah wewenang Jokowi karena Jokowi sendiri sebagai Presiden yang memiliki hak proregatif untuk menentukan nama-nama calon menterinya.

"Kita hanya menyarankan agar pak Jokowi tidak salah memilih pembantunya. Itu saja," kata Eka menutup perbincangan. (BSI)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI