Bernasindonesia.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat gagal masuk kabinet Jokowi jilid II. Sebelumnya Viktor diisukan masuk dalam daftar menteri kabinet Jokowi-KH Ma’ruf sebagai perwakilan Partai NasDem.
Kepastian Viktor tidak masuk kabinet didapat setelah usai pelantikan presiden dan wapres di gedung DPR/MPR, Minggu 20 Oktober 2019. Melalui diskusi bersama NasDem dan Jokowi, ia diminta untuk menyelesaikan tugasnya di NTT.
“Diskusi bersama partai dan Presiden, NTT perlu prioritas dan kerja yang ekstra untuk membangun negeri ini,” kata Viktor di Bandara Eltari, Kupang, Senin (21/10/2019).
Senin (21/10/2019), Viktor didampingi ibu kandungnya dan rombongan tiba di Bandara Eltari. Kehadirannya di sambut oleh sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan simpatisannya.
Sebelumnya, Viktor sempat diisukan akan masuk dalam susunan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Isu ini membuat Viktor sempat berpamitan dengan masyarakat NTT dalam beberapa kegiatan sebelum menghadiri acara pelantikan presiden-wapres di Jakarta.
Namun usai pelantikan, nama viktor tak lagi disebut dalam susunan kabinet. Hal ini membawa Viktor kembali untuk mengabdikan diri di NTT. (Alf/Ts)
Kepastian Viktor tidak masuk kabinet didapat setelah usai pelantikan presiden dan wapres di gedung DPR/MPR, Minggu 20 Oktober 2019. Melalui diskusi bersama NasDem dan Jokowi, ia diminta untuk menyelesaikan tugasnya di NTT.
“Diskusi bersama partai dan Presiden, NTT perlu prioritas dan kerja yang ekstra untuk membangun negeri ini,” kata Viktor di Bandara Eltari, Kupang, Senin (21/10/2019).
Senin (21/10/2019), Viktor didampingi ibu kandungnya dan rombongan tiba di Bandara Eltari. Kehadirannya di sambut oleh sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan simpatisannya.
Sebelumnya, Viktor sempat diisukan akan masuk dalam susunan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Isu ini membuat Viktor sempat berpamitan dengan masyarakat NTT dalam beberapa kegiatan sebelum menghadiri acara pelantikan presiden-wapres di Jakarta.
Namun usai pelantikan, nama viktor tak lagi disebut dalam susunan kabinet. Hal ini membawa Viktor kembali untuk mengabdikan diri di NTT. (Alf/Ts)