Ada Hakim dan Mantan KPK, Jokowi Pastikan Dewas KPK Diisi Nama-Nama Yang Baik

| Kamis, 19 Desember 2019 | 01.21 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan nama-nama calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2019-2023 sudah masuk tetapi belum difinalkan.

“Kan hanya diambil lima, ada dari hakim, jaksa, ada mantan KPK, ekonomi, ada akademisi, dan ada ahli pidana,” kata Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan wartawan di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (18/12).

Soal nama-nama fiks calon Dewas KPK itu, Presiden Jokowi meminta wartawan menunggu sehari saja. Yang jelas, menurut Presiden, nama-nama yang masuk adalah nama-nama yang baik.  “Saya memastikan nama yang baik,” tegasnya.

Sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi disebutkan, anggota Dewan Pengawas KPK berjumlah 5 (lima) orang, memegang jabatan selama 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Dewan Pengawas KPK ini mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK, memberikan izin atau tidak memberikan izin Penyadapan, penggeledahan, dan/atau penyitaan, menyusun dan menetapkan kode etik Pimpinan dan Pegawai KPK, menerima dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat mengenai adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh Pimpinan dan Pegawai KPK atau pelanggaran ketentuan dalam Undang-Undang ini, menyelenggarakan sidang untuk memeriksa adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh Pimpinan dan Pegawai KPK dan melakukan evaluasi kinerja Pimpinan dan KPK secara berkala 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. (Stkb)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI