Bernasindonesia.com - Menteri BUMN Erick Thohir akan memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara terkait kasus sepeda Brompton dan motor Harley yang ditemukan di dalam pesawat baru Garuda Airbus A330-900 oleh Bea Cukai beberapa waktu lalu.
“Dengan itu saya sebagai Kementerian BUMN tentu akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda,” tegas Erick Thohir, saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta pada Kamis.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi dan tiga anggota Komisi XI DPR RI.
Garuda Indonesia mendatangkan pesawat baru, yakni Airbus A330-900 yang bertolak dari Toulouse, Prancis, pada Sabtu 16 November 2019 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu, 17 November siang.
Pesawat itu mendarat di hanggar nomor 4 milik Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia.
Pihak Bea Cukai pada bagasi ditemukan beberapa spare part motor besar yang tidak diproduksi di Indonesia. (Bustami/Syg)
“Dengan itu saya sebagai Kementerian BUMN tentu akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda,” tegas Erick Thohir, saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta pada Kamis.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi dan tiga anggota Komisi XI DPR RI.
Garuda Indonesia mendatangkan pesawat baru, yakni Airbus A330-900 yang bertolak dari Toulouse, Prancis, pada Sabtu 16 November 2019 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu, 17 November siang.
Pesawat itu mendarat di hanggar nomor 4 milik Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia.
Pihak Bea Cukai pada bagasi ditemukan beberapa spare part motor besar yang tidak diproduksi di Indonesia. (Bustami/Syg)