Bernasindonesia.com - Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) mengajukan lima nama Calon Kapolri pengganti Idham Azis kepada Presiden Joko Widodo.
Salah satu nama yang diusulkan menjadi calon orang nomor satu di Korps Bhayangkara adalah Kepala Badan Reserse Kriminal ( Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Listyo hanya satu tahun lebih menjabat sebagai Kabareskrim, terhitung sejak 6 Desember 2019. Pada jabatan ini Listyo menggantikan Idham Azis yang saat itu menjadi Kapolri.
Sebelum menduduki jabatan Kabareskrim, Listyo pernah menjabat sebagai Kepala Devisi Profesi dan Pengamanan pada 13 Agustus 2018 sampai 6 Desember 2019. Dia menggantikan Martuani Sormin.
Listyo juga pernag menjabat sebagai Kapolda Banten mulai 5 Okteber 2016 sampai 13 Agustus 2018.
Perwira kelahiran 5 Mei 1969 Ambon, Maluku ini juga pernah memegang jabatan sebagai Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang 1998.
Kemudian pada 2009, suami Juliati Sapta Dewi Magdalena itu menjabat sebagai Kapolres Pati. Dia kemudian dipindah menjadi Kapolres Sukoharjo pada 2010 lalu menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.
Pada 2011, Listyo Sigit menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. Dan pada 2012, Listyo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri, bersamaan dengan Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Di tahun berikutnya, Listyo bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara. Listyo juga merupakan lulusan S2 Universitas Indonesia (UI) dengan judul tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo, Jakarta.
Listyo disebut dekat dengan Jokowi. Kedekatan dia dimulai saat Jokowi menjadi Walikota Solo, kemudian berlanjut ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tal sampai di situ, kedekatan Listyo dengan Jokowi juga tampak ketika Jokowi sebagai Presiden pada 2014. Dimana ketika itu, Listyo sebagai ajudan Presiden Jokowi.
Selama menjabat sebagai Kabareskrim, kinerja Listyo cukup memuaskan. Sejumlah kasus dia bongkar, diantaranya adalah kasus penangkapan kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun dan penangkapan dua pelaku kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Lantas apakah Listyo Sigit Prabowo akan menjabat sebagai Kapolri? Jawabannya hanya Tuhan yang tahu.
Sebab, masih ada empat calon kapolri lainnya. Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kalemdiklat Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto.
