Bernasindonesia.com – Mengusung semangat kemerdekaan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menggelar Prison Art Show (PAShow) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang, Sabtu (14/8). PAShow kali ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Tangerang Raya.
UPT Pemasyarakatan yang terlibat di antaranya Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Lapas Kelas I Tangerang, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang, Lapas Kelas IIA Tangerang, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang. Mengingat kondisi pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) yang masih berlangsung, kegiatan diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sekretaris Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Heni Yuwono mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk membawa atmosfer kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk Petugas Pemasyarakatan maupun para warga binaan yang berada di lapas, rutan, maupun LPKA. PAShow ini juga dijadikan ajang untuk menampilkan talenta dan kreativitas warga binaan sebagai hasil dari kegiatan pembinaan yang terus berjalan di UPT Pemasyarakatan meskipun dalam kondisi pandemi.
"Pemaknaan kemerdekaan tidak terbatas ruang dan waktu. Di UPT Pemasyarakatan sendiri, ‘merdeka’ dapat dimaknai sebagai merdeka dari narkoba, merdeka dari kejahatan lainnya, merdeka dari Covid-19, hingga merdeka untuk belajar dan berkarya. Kita hadirkan PAShow sebagai hiburan bagi warga binaan di tengah pandemi sekaligus membangkitan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap negara melalui peringatan kemerdekaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Banten, Agus Toyib menyebut, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan PAShow ini. Mengusung tagline “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Banten Pasti Juara” , menurutnya kegiatan ini dapat dijadikan momentum bagi warga binaan untuk unjuk kebolehan. “Kita ingin menyampaikan pesan bahwa warga binaan tetap bisa berkarya layaknya masyarakat pada umumnya,” ucapnya.
PAShow ini merupakan bagian dari rangkaian program khusus PAS TV “76 Jam Pemasyarakatan Menuju 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia” yang tayang setiap hari mulai 10 Agustus hingga 16 Agustus 2021 mendatang. Ditayangkan secara live melalui kanal YouTube Humas Ditjenpas, PAShow menampilkan pertunjukan band, angklung, musik etnik, lenong kabaret, rampak bedug, tari genjring, akustik, pembacaan puisi, testimoni pendidikan, hingga pameran dan talkshow.
Pada ajang ini dilakukan pameran virtual hasil karya narapidana se Tangerang Raya
