Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.109.865 Orang

| Senin, 13 Desember 2021 | 10.20 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 11 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 190 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.109.865 orang (96,5%).


Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 32 kasus dan totalnya menjadi 5.186 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 228 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.258.980 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 6 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.929 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 303.998 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.114 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 824.107 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 145 juta orang atau 145.910.019 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 650.661 orang dan totalnya meningkat melebihi 102 juta orang atau angka tepatnya 102.445.257 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 bertambah 6.660 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.257.166 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 42 orang dan kumulatifnya 850.486 orang, diikuti DI Yogyakarta menambahkan 29 orang dan kumulatifnya 151.273 orang, Jawa Timur menambahkan 19 orang dan kumulatifnya 369.838 orang, Jawa Barat menambahkan 18 orang dan kumulatifnya 692.742 orang serta Nusa Tenggara Timur menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 62.659 kasus. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 40 kasus dan kumulatifnya 708.318 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 32 kasus dan kumulatifnya 864.358 kasus, Jawa Timur menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 399.707 kasus, Nusa Tenggara Timur menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 64.151 kasus serta Kalimantan Barat menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 41.604 kasus. 

Selain itu, per hari ini terdapat 3 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Jawa Tengah menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 30.250 kasus, Jawa Timur menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 29.713 kasus serta Lampung menambahkan 1 kasus dan kumulatifnya 3.858 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 57.900.609 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.895.128 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 48.334.910 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,12% dan positivity rate spesimen mingguan (5 - 11 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 29 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 205.447 orang dan kumulatifnya 38.900.760 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 34.641.780 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 205.219 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,11% dan positivity rate orang mingguan (5 - 11 Desember 2021) di angka 0,09%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI