Tingkat Kemiskinan Belum Mampu Diturunkan

| Kamis, 30 Desember 2021 | 08.58 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Catatan penting sepanjang tahun 2021 adalah angka kemiskinan belum mampu diturunkan. Tingkat kemiskinan yang ditargetkan pada 9,2-9,7 persen di tahun 2021, ternyata masih berada di posisi 10,14 persen.

 
Demikian dikemukakan Kapoksi Partai Gerindra di Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dalam siaran persnya, Selasa (28/12/2021). Selain pertumbuhan ekonomi yang belum mencapau target, angka kemiskinan juga bagian yang tak memenuhi target Pemerintahan Joko Widodo tahun ini.
 
"Selain pertumbuhan ekonomi, target lainnya yang belum tercapai di antaranya adalah tingkat kemiskinan yang ditargetkan pada kisaran 9,2-9,7 persen. Menurut data BPS per Maret 2021 masih berada pada angka 10,14 persen," ungkap Hergun, sapaan akrab Heri Gunawan dilansir dari laman dpr.go.id

Sementara itu, gini rasio yang ditetapkan pada rentang 0,377-0,379, menurut data BPS per Maret 2021 masih berada di angka 0,384.
 
Legislator dapil Jabar IV itu, melanjutkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ditetapkan pada kisaran 72,78-72,95 juga baru tercapai 72,29 per November 2021. 

“Adapun target yang sudah tercapai di antaranya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang ditetapkan pada kisaran 7,7-9,1 persen sudah menurun hingga mencapai 6,49 persen, per Agustus,” tutup Hergun.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI