Pencinta Habibib Rizieq Dan PJ Ketum PB HMI Apresiasi Jenderal Dudung Bela Kepentingan Umat Islam

| Senin, 30 Mei 2022 | 10.05 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Pencinta Habib Rizieq Shihab, Harda Belly dan PJ Ketum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Romadhan Jasn memberikan pujian kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman karena dekat dan membela kepentingan umat Islam. 


“Makanya sikap beliau itu patut kita apresiasi dan kita dukung secara bersama-sama,” ujar Harda kepada wartawan, Minggu (29/5/2022).

Menurut Harda, pembelaan KSAD Dudung kepada umat Islam dapat dilihat dari sikap dia selama ini. Harda mencontohkan, KSAD Dudung membangun Masjid Syarif Abdurrachman di kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

“Tidak hanya itu, beliau juga waktu Puasa Ramadhan beberapa waktu lalu juga menggelar MTQ Nasional,” kata Harda yang juga aktivis pergerakan dan demokrasi ini. 

Bahkan, Harda juga mengatakan bahwa KSAD Dudung pernah berkunjung ke Pondok Pesantren Anwarut Taufiq Malang dan ke Yayasan Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, Pasuruan.

“Tentu kita sangat senang ada sosok Jenderal yang memiliki kepedulian. Artinya, ini menepis bahwa Jenderal Dudung ini anti islam. Beliu datang ke pesanten, bangun masjid, dan menggelar MTQ nasional. Itu artinya Jenderal Dudung tidak mendukung islam seperti yg dituduhkn selama ini,” jelas Harda.

Kemudian, Harda berharap, KSAD Dudung tidak berhenti membela kepentingan umat Islam. Sebab, penduduk Indonesia mayoritas bergama Islam

“Semoga kepedulian Jenderal Dudung kepada umat Islam ini ditiru oleh Jenderal-Jenderal yang lain,” harapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum PB HMI Romadhon Jasn. Menurut Romadhan, kedekatan dan pembelaan Jenderal Dudung kepada Umat Islam tersebut merupakan sebuah keniscayaan.  

Romadhan melihat sosok Jenderal Dudung sejauh ini telah memberikan pembelaan proporsional terhadap ulama dan kepentingan umat Islam terkait kepentingan nasional.

“Sosok Jenderal Didung tidak perlu lagi diragukan perihal kesetiaannya dalam menjaga bangsa dan negara, juga terhadap NKRI, Pancasila, dan UUD 1945,” katanya.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI