Pengacara Keluarga Almarhum Sertu Bayu: Semoga Keadilan Segera Kami Dapat

| Selasa, 14 Juni 2022 | 01.36 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Pengacara keluarga almarhum Sertu Marctyan Bayu Pratama, Asri Purwanti menegaskan akan terus berjuang hingga mendapatkan keadilan terkait meninggalnya Sertu Bayu di Papua. 


“Semoga keadilan segera kami dapat, kami hanya perjuangan anak Bayu yang masih bayi yang sudah jadi anak yatim untuk dapat beasiswa pendidikan dan kehidupannya hingga dewasa,” ujar Asri dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).

Asri berharap pelaku penganiyaan terhadap almarhum Sertu Bayu jugadiproses secara hukum. Hukum harus dijadikan panglima di negeri ini. 

“Dan pelaku diproses hukum karena sudah menghajar sampai menghilangkan nyawa orang dengan sadis tidak manusiawi,” katanya. 

Asri kemudian bercerita awal mula keberangkatan Sertu Bayu ke Papua dalam menjalankan tugas negara.

“Bayu dikirim ke Papua akhir Juni 29, Juni kalau itu terjadi pertengahan kan yang berwenang bisa lacak kapan Bayu diberangkatkan ke Papua tugas,” cerita Asri. 

Kemudian lebih jauh, Asri menjelaskan pada pertengahan Agustus 2021 Bayu ditahan. Asri mendegar cerita Bayu ditahan ini dari ibunda Bayu bernama Sri Rejeki (50), seorang ibu asal Kota Solo, Jawa Tengah.

“Info dari WA (Whats up) Bayu ke ibunya pertengahan Agustus, kami bukti chat Bayu saat ditahan dengan ibu masih utuh,” katanya.

Dijelaskan Asri, semua bukti-bukti penganiayaan dan pelunasan utang piutang yang dikantonginya sudah diserahkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

“Sudah saya kirim ke beliau panglima semua beserta bukti-bukti foto penganiayaan, semua bukti transfer juga sudah kami kirim ke beliau,” jelas Asri.

Lebih lanjut, Asri menegaskan dirinya hanya mengetahui Sertu Bayu dianiaya karena masalah utang piutang. Dia mengaku tidak tahu jika Sertu Bayu diduga terlibat jual beli amunisi kepada teroris KKB.

“Jeritan hati seorang ibu yang kehilangan ank laki-lakinya meninggal dengan sangat miris. Ibu Bayu orang tidak mampu, jadi sangat berharap keadilan atas meninggalnya anaknya. Masalah lain kami tidak ikut campur,” pungkasnya. 


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI