Bernasindonesia.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Muhamad Mardiono, mengatakan sudah tepat keputusan Presiden Jokowi mengajukan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.
“Saya pikir sudah tepat karena sudah melalui proses. Keputusan pak presiden tentu sudah melalui asesmen yang panjang,” ujar Mardiono saat dihubungi, Selasa (6/12/2022).
Menurut Mardiono, Yudo sudah matang dalam kepemimpinan. Wajar saja Komisi I DPR langsung menyetujui Yudo sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa karena Yudo sendiri integritasnya, kapasitas, dan kredibilitasnya tak perlu diragukan. Bagi Mardiono, TNI akan semakin kuat dibawah kepemimpinan Yudo.
“Saya ucapkan selamat dan semoga dibawah kepemimpinan pak Yudo TNI akan semakin kuat dari segala bidang untuk melindungi rakyat dan kesatuan rakyat Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Mardiono menyebut Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman adalah sosok negarawan yang memiliki loyalitas tinggi terhadap atasan.
“Dia (Jenderal Abdurachman) adalah seorang prajurit sejati. Dia adalah seorang prajurit jenderal TNI yang negarawan,” ujar Mardiono saat dihubungi, Selasa (6/12/2022).
Hal tersebut disampaikan Mardiono perihal KSAD Dudung yang mendamping KSAL Yudo saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR beberapa hari yang lalu. Menurut Mardiono, loyalitas Jenderal Dudung terhadap keputusan Jokowi dalam memilih calon pengganti Jenderal Andika Perkasa tersebut harus diapresiasi.
“Sebagai seorang prajurit, dia tunduk dan patuh karena presiden adalah panglima tertinggi,” katanya.
Anggota Watimpres tersebut juga menambahkan dirinya sudah melihat keterujian kepemimpinan Jenderal Dudung. Disebutkan, sebagai prajurit yang memegang teguh doktrin TNI,
Jenderal Dudung tidak mungkin tidak patuh dan loyal terhadap keputusan Jokowi.
“Karena dia memiliki doktrin yang kuat untuk kepentingan bangsa dan negara, dan melindungi seluruh tumpah darah rakyat Indonesia. Itulah janjinya,” paparnya.
“Beliau juga sudah menapaki perjalanan karir yang cukup matang, tentu dia adalah seorang prajurit jenderal TNI yang negarawan,” pungkssnya.
Mardiono kemudian berharap semua elemen masyarakat mendukung penuh terhadap soliditas TNI. Hal ini dianggap sangat penting karena TNI adalah garda terdepan menjaga keamanan, pertahanan dan kedaulatan Indonesia.
