Bernasindonesia.com - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum- (Bawaslu) Rahmat Bagja mengajak mahasiswa ikut mengkritisi dan ikut mengawasi seluruh proses tahapan Pemilu 2024 dengan penuh riang gembira. Terlebih, ujar dia, pemungutan suara Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang bertepatan dengan hari kasih sayang.
"Pemungutan suaranya akan jatuh pada hari kasih saya, sehingga kami harapkan semua tetap dalam jalinan perdamaian, cinta kasih, dan juga kegembiraan terhadap siapa yang akan memimpin kita untuk lima tahun ke-depan," ujarnya saat menutup Grand Final Debat Penegakan Hukum Pemilu se-Indonesia ke-III di Jakarta, Rabu (30/8/2023) malam.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan, kritikan terhadap Bawaslu akan membuat para pengawas pemilu semakin berhati-hati dalam melakukan tugas dan fungsinya.
"Bawaslu sampai saat ini banyak dikritik. Alhamdulillah, kenapa? Semakin banyak dikritik, semakin kami berhati-hati dalam melakukan tugas dan fungsi," ujarnya.
Sebagai informasi, Debat Penegakan Hukum Pemilu se-Indonesia ke-III dimenangkan oleh Universitas Surabaya setelah menumbangkan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang meraih juara kedua.
Sementara itu, juara ketiga berhasil diraih Universitas IAIN Pare-Pare dengan menumbangkan Universitas Diponegoro.
Dalam babak final, Juri terdiri dari Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Anggota Bawaslu Puadi, Akademisi Universitas Diponegoro Nur Hidayat Sardini, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra, Mantan Wakil Ketua MK Aswanto, Anggota KPU Mochammad Afifuddin, Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Lili Romli, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Bayu Dwi Anggoro.
