Bernasindonesia.com - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengunjungi pabrik bulu mata palsu terbesar di Purbalingga, PT Cosmoprof Indokarya Purbalingga. Selain di Purbalingga, PT Cosmoprof Indokarya juga terdapat di Banjarnegara dan Pemalang.
"PT Cosmoprof Indokarya Purbalingga memproduksi bulu mata tiruan yang telah mengalami beberapa proses seperti knitting, curving, cutting, tiplash, finishing dan packing. Pangsa pasar ekspor ke Asia, Eropa dan Amerika. Jumlah pekerjanya hampir mencapai 3 ribu orang," ujar Bamsoet dalam kunjungan hari ke-15 di Dapil-7 Jawa Tengah ke PT Cosmoprof Indokarya, Kamis (1/2/24)
Turut hadir Factory Manager Agus Budi Santoso.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, pada awalnya, PT Cosmoprof Indokarya berdiri sejak 1 Agustus 2010 di Banjarnegara. Perkembangan pasar yang pesat mengharuskan perusahaan untuk selalu berinovasi dan melakukan ekpansi keluar kota. Pada 1 April 2017 berdirilah perusahaan anak cabang PT Cosmoprof Indokarya 2 yang berlokasi di kabupaten Pemalang, jumlah karyawannya mencapai 900 orang dengan kapasitas produksi 600.000 pcs per bulan.
"Kemudian di tahun 2021, perusahaan mendirikan anak cabang di Purbalingga dengan kapasitas karyawan mencapai 2.900 orang. Keberadaan ketiga pabrik di tiga daerah tersebut membuktikan bahwa kualitas tenaga kerja Indonesia memiliki daya saing yang luar biasa. Sekaligus membuktikan bahwa Indonesia sangat terbuka dengan berbagai investasi dari luar negeri," jelas Bamsoet.
Legislator DPR RI Dapil 7 Jawa Tengah yang meliputu Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, kampus Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) yang ia dirikan, siap bekerjasama dengan PT Cosmoprof Indokarya Purbalingga. Memberikan beasiswa pendidikan bagi para pekerja agar bisa melanjutkan pendidikan S1 di UNPERBA.
"Ada lima program studi di UNPERBA yang bisa mereka pilih, antara lain Agribisnis, Akuntansi, Informatika, Manajemen, dan Teknik Mesin. Dalam waktu dekat akan dibuka jurusan baru, bahasa Korea. Sehingga para pekerja di berbagai perusahaan Korea yang ada di Purbalingga, bisa belajar bahasa Korea di UNPERBA," pungkas Bamsoet.