Bernasindonesia.com - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa ada kemungkinan penambahan jumlah menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Namun, ia menegaskan bahwa jumlah pasti menteri masih dalam tahap simulasi dan belum final.
“Ya kalau kemudian penambahan, itu ada,” kata Dasco di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Ia menjelaskan bahwa simulasi jumlah menteri ini dilakukan untuk optimalisasi kementerian serta mewujudkan janji-janji kampanye yang termuat dalam Asta Cita dan program aksi Prabowo-Gibran.
Dasco menambahkan bahwa penambahan menteri dilakukan demi kebermanfaatan bagi masyarakat. sampai saat ini, jumlah kementerian pada pemerintahan Prabowo-masih disimulasikan.
“Tapi jumlahnya ini sedang kita simulasikan sesuai dengan optimalisasi kementerian dan dalam rangka mewujudkan janji-janji kampanye yang kemarin itu ada termaktub dalam Asta Cita dan program aksi, sehingga bisa lebih fokus,” katanya.
Namun, hingga saat ini, Dasco belum dapat memberikan informasi terkait jumlah menteri yang akan bertambah. “Mengenai jumlah, nah itu saya belum bisa sampaikan kepada publik karena masih kita simulasikan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pembahasan mengenai struktur kabinet masih terus dilakukan dan diperkirakan baru akan final tujuh hari sebelum pelantikan. “Masih terus pembahasan dan akan finalisasi, mungkin ya 7 hari sebelum pelantikan baru final,” tambah Dasco.
Kabar mengenai kemungkinan penambahan jumlah menteri ini muncul di tengah harapan publik agar pemerintahan Prabowo-Gibran dapat membawa perubahan dan memenuhi janji-janji kampanyenya. Partai Gerindra dan koalisi pendukung terus bekerja keras mempersiapkan susunan kabinet yang dinilai paling optimal untuk mewujudkan program-program yang telah dijanjikan kepada rakyat.