Kartika Sandra Desi Salurkan 101.100 Ton Benih Padi untuk Percepatan Tanam di Banyuasin

| Senin, 03 November 2025 | 19.12 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Sebuah langkah luar biasa kembali ditorehkan Kapoksi Komisi XIII DPR RI, Hj. Kartika Sandra Desi, SH., M.M., yang telah menyalurkan bantuan benih padi percepatan tanam September sebanyak 101.100 ton untuk empat kecamatan di Kabupaten Banyuasin, yakni Kecamatan Banyuasin II, Kecamatan Selat Penuguan, Kecamatan Rantau Bayur, dan Kecamatan Tanjung Lago.


Bantuan yang menjadi bagian dari program percepatan tanam nasional ini merupakan wujud nyata komitmen Kartika Sandra Desi dalam mendorong ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Desa Sebalik, Kecamatan Tanjung Lago, Selasa (28/10/2025), Kartika melakukan monitoring langsung sekaligus meninjau penanaman benih padi yang telah disalurkan sebelumnya. Pemandangan hamparan hijau tanaman padi di area persawahan Desa Sebalik membuat Kartika terkesima dan penuh rasa syukur.

“Saya sangat bersyukur melihat bagaimana para petani di Desa Sebalik memanfaatkan bantuan benih ini dengan sebaik-baiknya. Tanaman padi tumbuh subur, menandakan semangat dan kerja keras petani Banyuasin yang luar biasa,” ujar Kartika dengan penuh bangga dilansir dari laman fraksi gerindra.

Kunjungan ini disambut hangat oleh masyarakat dan perangkat desa. Kepala Desa Sebalik menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Kartika Sandra Desi atas perhatian dan kepeduliannya terhadap petani.

“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Kartika yang sudah membantu petani kami dengan benih unggul. Kami juga bersyukur kepada Presiden Prabowo Subianto, karena sekarang pupuk lebih mudah diakses dan harganya semakin terjangkau. Ditambah lagi, harga gabah yang semakin menggiurkan,” ungkap Kades Desa Sebalik.

Dalam kesempatan tersebut, Kartika Sandra Desi juga menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional adalah prioritas utama bangsa, dan sektor pertanian harus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat yang berkelanjutan.

“Bantuan benih ini bukan sekadar program, tetapi bagian dari ikhtiar besar kita bersama untuk memastikan Indonesia mampu mandiri dalam pangan, tanpa harus bergantung pada impor. Saya berharap Banyuasin terus menjadi contoh daerah produktif dan mandiri, dan mudah-mudahan bisa menjadi lumbung pangan nasional,” tegasnya.

Kartika juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal program-program pertanian di tingkat pusat agar lebih berpihak kepada petani. Dengan dukungan kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, ia optimistis Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan yang sesungguhnya.

“Saya akan terus memastikan petani mendapat perhatian, kemudahan, dan dukungan nyata dari pemerintah. Karena dari tangan-tangan petanilah kehidupan dan masa depan bangsa ini tumbuh,” tutupnya.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI