Bank Indonesia: Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut

| Rabu, 03 Desember 2025 | 05.01 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2025 mencatat surplus sebesar 2,39 miliar dolar AS, melanjutkan surplus pada September 2025 sebesar 4,34 miliar dolar AS. 


Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut. 

“Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” ujar dia dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Rabu (3/12/2025).

Menurutnya, Surplus neraca perdagangan yang berlanjut terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap baik. Neraca perdagangan nonmigas pada Oktober 2025 mencatat surplus sebesar 4,31 miliar dolar AS, seiring dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas sebesar 23,34 miliar dolar AS. 

“Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut terutama didukung oleh ekspor berbasis sumber daya alam seperti lemak dan minyak hewani/nabati serta bahan bakar mineral maupun ekspor produk manufaktur seperti mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya dan berbagai produk kimia,” katanya.

Dia mengatakan berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia. 

“Defisit neraca perdagangan migas tercatat meningkat menjadi sebesar 1,92 miliar dolar AS pada Oktober 2025 sejalan dengan peningkatan impor migas di tengah penurunan ekspor migas,” punga dia. 

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI