Mereka tidak hanya mendukung, tapi juga siap bekerja keras berkeliling Indonesia sampai pelosok desa untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 nanti.
Hal tersebut disampaikan Presidium Alumni UT saat mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di Mall fX Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Menurut Haris, Alumni UT saat ini tercatat sekitar 1,7 juta. Menurut Haris, sementara Jaringan Alumni UT sekitar 4 sampai 5 juta yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.
"Kita bergerak mengkonsolidasi Alumni UT yang 1,7 juta dan jaringan alumni UT bisa sampi 4 sampai 5 juta sebab termasuk anak istri dan keluarga lainnya. Kita ada di 27 wilayah dan 28 negara," ujar Haris.
Dalam kesempatan itu, Haris menyampaikan bahwa pihaknya juga fokus pada penangkalan hoaks dan memberikan berita yang objektif kepada masyarakat. Penyebaran berita hoaks menjadi ancaman peradaban Indonesia akhir-akhir ini.
"Kita akan mengehentikan gerakan-gerakan hoaks dan penilaian subjektif itu. Kita terdorong memperjuangkan kebenaran karena hoaks sudah membahayakan bangsa dan negara," katanya.
"Jokowi masih layak, karena banyak keberhasilannya. Di mata kami beliau bukan sekedar janji tapi kerja nyata," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Leles Sudarmanto. Menurut dia, jaringan alumni UT sebagai wadah untuk mewujudkan misi merekan dalam rangka meningkatkan jaringan yang berkualitas, khususnya mewaspadai berita hoaks.
"Suara alumni UT ini tak tertandingi, masih terbanyak dari univeristas di Indonesia, maka dengan jaringan ini, kita bisa menyerang penyebaran berita hoaks," tadas Leles.
Pada hari ini Jaringan Ikatan Alumni Universitas Terbuka ikut hadir dalam acara deklarasi alumni perguruan tinggi se-Indonesia dia Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta dalam rangka mendukung Jokowi-ma'aruf Amin. (Sy)
