PBNU Berduka Atas Wafatnya KH Maimun Zubair

| Selasa, 06 Agustus 2019 | 11.53 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta warga NU untuk melaksanakan shalat ghaib atas wafatnya Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair.

Permintaan tersebut disampaikan Sekjen PBNU, A Helmy Faishal Zaini dalam rilis yang diterima wartawan, Selasa (6/8).

"Kepada umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, mari bersama-sama melaksanakan shalat ghaib dan membacakan surat Al-Fatihah untuk KH Maimoen Zubair. Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah Swt," ungkap Sekjen Helmy.

Sekjen juga menyampaikan PBNU sangat berduka atas wafatnya Mbah Maimoen. "Indonesia kehilangan tokoh panutan, pemimpin, dan pengayom umat," kata Sekjen.

Dengan wafatnya Mbah Maimoen, bangsa Indonesia kehilangan tokoh yang penuh sikap kebersahajaan. "Semoga teladan almaghfurlah diteruskan para kader-kader bangsa. Semoga Allah Swt mengampuni segala kekhilafannya & menempatkannya di surga yang terbaik," imbuh Sekjen.

KH Maimoen Zubair merupakan sosok yang gigih untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan ke-Indonesia-an. Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh KH Maimoen Zubair adalah menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah Swt atas perjuangan yang penuh dengan kesungguhan dan menghapuskan penjajahan.

"Semoga jejak keteladanan yang diwariskan oleh KH Maimoen Zubair bisa kita serap sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang," tutup Sekjen.

Seperti diketahui Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair, wafat Selasa (6/8) pukul 04.17 di Kota Suci Makkah al Mukarromah.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI