Eka mengatakan, dirinya telah berdamai dengan pengemudi mobil bernopol B 1856 SIN yang menabraknya itu. Ia juga mengatakan telah memaafkan kelakuan pengemudi, yang sempat membuatnya terseret menempel di kaca mobil hingga 200 meter.
"Saya memaafkan pengemudi yang bernama Tavippudin ini lantaran alasan kemanusiaan. Tavippudin diketahui menderita penyakit kelenjar getah bening," kata Eka Setiawan di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9).
Di tempat yang sama Tavipuddin yang didampingi istri mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Ia sadar perbuatannya sangat membahayakan keselamatan Bripka Eka Setiawan.
"Saya berharap masyarakat tidak meniru perbuatan ini. Jangan tiru perbuatan saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Tavipuddin
Seperti diketahui, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (16/9).
Awalnya Bripka Eka berencana memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan tersebut, namun pengemudi tidak kooperatif dan berusaha kabur.
Untuk mencegah pengemudi tersebut melarikan diri, petugas menghadang menggunakan mobil derek Dishub DKI. Namun pengemudi tetap berusaha melarikan diri, bahkan menabrak petugas yang menghadangnya. (AK)
