Di Bawah Koordinasi BNPB, Tim Lintas BUMN di Bantu Korban Banjir

| Jumat, 03 Januari 2020 | 16.45 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian BUMN membentuk tim lintas BUMN untuk bergerak cepat membantu korban banjir di beberapa titik wilayah Jabodetabek.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, “Kami berkoordinasi dengan BNPB agar bisa membantu masyarakat dalam memulihkan kondisi lingkungan masing-masing. Selain itu, beberapa BUMN juga menyerahkan bantuan mulai dari logistik hingga alat-alat kesehatan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden agar kami berkoordinasi aktif dalam penyelamatan warga masyarakat.”

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN sudah membentuk tim untuk membantu penanganan banjir di wilayah Jabodetabek.
Arya mengatakan, tim penanganan banjir itu terdiri dari 4 sampai 7 perusahaan BUMN yang ikut membantu.

Di bawah koordinasi BNPB, tim penanganan banjir BUMN akan memberikan bantuan logistik di setiap wilayah seperti makanan, obat-obatan, pakaian dan lainnya.

Jakarta Utara:
- Pertamina
- Pelindo II
- Pelni
- PGN
- BKI
- Pegadaian

Jakarta Timur:
- Wijaya Karya
- BNI
- Mandiri
- JIEP
- Nindya Karya
- Indofarma
- Antam
- PT PP
- PT Waskita Karya
- PT Indra Karya
- PNRI
- PPD

Jakarta Selatan:
- Adhi Karya
-  Jasindo
- Mandiri
- Surveyor Indonesia
- PT PN III
- BRI
- Sucofindo
- Danareksa

Jakarta Pusat:
- PT KAI
- Mandiri
- PT PAL
- PT PPI
- Telkom

Jakarta Barat:
- PIHC
- Semen Indonesia
- Mandiri
- PLN

Bekasi:
- Jasa Marga
- BRI
- BTN
- Mandiri
- AP I
- RNI
- Indofarma:
- PTJT II
- Jasa Raharja
- KAI
- Amarta Karya
- Hutama Karya
- PT PP
- PT PPA
- Perumnas
- PLN
- Telkom

Bogor:
- Askrindo
- Perhutani
- Mandiri

Tangerang:
- RNI
- AirNav
- AP II
- Sarinah
- Inka

Tangerang Selatan:
- Hutama Karya
- Mandiri
- PLN
- Taspen

Karawang
- Peruri
- Mandiri

Dukungan yang diberikan termasuk Call Centre BNPB (50 petugas) dan Jaringan telekomunikasi selain juga kendaraan, perahu karet, damkar, obat-obatan, pelayanan kesehatan dan kebutuhan lainnya.

Arya Sinulingga menyampaikan, “Mulai hari ini kami sudah menempatkan titik-titik posko yang sudah ditetapkan BNPB.”
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI