Bamsoet Minta Pemerintah Antisipasi Kepulangan Jutaan WNI Ditengah Pandemik Covid-19

| Kamis, 02 April 2020 | 16.18 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo merespon kesiapan Pemerintah dalam melakukan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI), terkait meluasnya wabah Covid-19.

“Pemerintah perlu mengantisipasi kepulangan jutaan Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri ke Tanah Air ditengah pandemik Covid-19, yakni pekerja migran dari Malaysia, WNI yang bekerja sebagai ABK, WNI Jamaah Tabligh yang berada di India, serta WNI secara umum yang masih berada di luar negeri," ujar Bamsoet, Kamis, (2/4/2020)

Menurut Bamsoet, pemerintah perlu menyiapkan skenario pemulangan bagi para WNI tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan WHO serta diatur secara bertahap agar tidak terjadi penumpukan dan dapat dikendalikan secara sistematis

Politisi Golkar ini kemudian mendorong Pemerintah agar mempersiapkan prsarana, seperti fasilitas karantina dan ruang isolasi bagi WNI yang pulang.

“Mendorong pemerintah agar secara matang menyiapkan sarana prasarana penunjang kepulangan jutaan WNI tersebut, seperti fasilitas karantina dan ruang isolasi yang akan digunakan untuk WNI yang berstatus ODP dan PDP, mengingat pemerintah telah menetapkan WNI yang kembali dari luar negeri berstatus ODP dan wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," tandas dia.

Dia meminta agar seluruh pintu masuk baik bandara, pelabuhan, maupun jalur-jalur perbatasan, menerapkan ketentuan protokol kesehatan. Dan seluruh WNI wajib mematuhi  seluruh protokol kesehatan yang ditentukan.

“Mendorong para petugas di setiap pintu masuk, baik bandara, pelabuhan, maupun jalur-jalur perbatasan, untuk menerapkan ketentuan protokol kesehatan di setiap pos-pos kedatangan secara profesional tanpa diskriminasi, agar penanganan arus masuk WNI berjalan dengan baik dan efektif”, sambungnya.

“Seluruh WNI agar mematuhi dan mengikuti seluruh protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah sekembalinya ke Tanah Air, serta dan untuk serius menjalankan protokol isolasi mandiri dengan disiplin dan kesadaran tinggi”, katanya. (BSI)

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI