Aziz Syamsuddin Harap SMSI Pelajari UU ITE Secara Mendalam

| Kamis, 06 Agustus 2020 | 07.38 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin berpidato pada acara Bintek Siberindo.Co yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Bimtek ini yang berlangsung selama dua hari ini di Tangerang, Banten, ini diikuti perwakil SMSI dari 13 Provinsi.

Pada kesempatan itu, Aziz meminta media yang tergabung dam SMSI mendalami Undang-Undang Media dan UU ITE secara komprehensif. Menurutnya, jangan sampai wartawan media siber yang berada di bawah naungan SMSI terjerat pasal 28 UU ITE karena memuat berita ujaran kebencian, hoaks, fitnah dan kebohongan.

"Undang-undang tentang media dan ITE harus didalami. Kalau tidak didalami maka manfaat manfaat bagi masyarakat tidak tercapai. Melalui SMSI mari kita dalami UU ini agar menjadi bermanfaat dan menjadi ibadah bagi kita,” ujar Aziz, Rabu (5/8/2020).

Menurutnya, sangat berbahaya jika media melanggar UU. Disebutkan, tidak hanya penulis berita yang dapat dijerat hukum ketika ada sebuah media yang menyebarkan berita bohong, hoaks, ujaran kebencian, fitnah dan pencemaran nam naik. Tapi juga perusahaa media itu sendiri.

"SMSI jangan sampai menjadi orang yang merugi dengan mengunggahberita-berita semacam itu. Terlebih menjelang pilkada Desember nanti, bila ada berita-berita yang mendiskreditkan pihak tertentu atauseorang calon, maka apa yang kita kerjakan tidak menjadi ibadah tetapi justru menjadikan kita sebagai orang-orang yang merugi,” kata Aziz yang juga Ketua Dewan Pembina SMSI ini.

Sementara itu, ketua umum SMSI, Firdaus, mengatakan Siberindo.Co merupakan program prioritas SMSI, setelah pendataan dan verifikasi anggota.

“Saat ini sudah ada 1.147 perusahaan di 34 provinsi yang bergabung dengan SMSI. Selanjutnya di kota dan kabupaten juga akan dibentuk. Diharapkan ke depan, SMSI bisa menjadi alternative penyampaian informasi,” katanya.

Terkait dengan Siberindo.Co yang dibagun oleh SMSI,  sebenarnya adalah UMKM, yang di dalamnya perusahaan-perusahaan media kecil. “Tetapi yakinlah, lima tahun Siberindo.Co bisa mengalahkan Detik,” katanya optimitisk.

Untuk diketahui, Bimtek ini diisi dengan materi berupa penjelasan teknik pengelolaan newsroom oleh Zakmi, Direktur Pemberitaan, bersama Tatang dan Ito dari DKI, kemudian Membangun Jaring Laba-laba dalam Mendulang Informasi untuk Mengejar Dominasi oleh Ketua Bidang Pengembangan Usaha Ilona Juwita, lalu Membagun Laba-laba Nusantara oleh Hendy Ch Bangun, serta dialog bisnis digital. (HMU)

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI