Cerita Miftah Sembuh dari Covid-19

| Sabtu, 21 November 2020 | 17.14 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Yang diinginkan Ahmad Miftah hanya ingin kesehatannya pulih kembali. Dia tak ingin kesehatannya terganggu dan bisa beraktivitas normal seperti orang pada umumnya. 


Lelaki berumur 47 tahun itu pernah divonis terinfeksi positif Covid-19. Namun dia tidak ingin dirawat di Rumah Sakit. Bapak tigak anak ini lebih memilih isolasi mandiri di rumahnya karena gejala Covid yang dirasakannya tidak berat.


"Alhamudlillah saya sekarang sudah sehat. Sudah bisa kumpul lagi sama keluarga. Tidak ada gejala-gela (Covid-19) lagi," cerita Miftah kepada BernasIndonesia.com, Jumat (20/11/2020). 


Ia bercerita bahwa dirinya divonis terinfeksi virus Corona pada 13 Juli 2020, setelah memeriksakan diri ke dokter dan menjalani tes swab. Hasil tes swab dari rumah sakit tersebut tidak langsung keluar. Dia harus menungggu selama dua hari. 


"(Hasil swabnya) tidak keluar langsung tapi saya langsung isolasi mandiri. Pintu rumah juga saya tutup tiap hari," katanya. 


Selama menunggu tes swab keluar, Miftah tak begitu khawatir karena gejala Covid-19 yang dia rasakan cukup ringan. Kendati demikian, Miftah tetap mengurung diri dan tak berinteraksi dengan siapapun. Dia juga rajin mengkonsumsi vitamin C, D, E dan juas buah serta makanan bergizi lainnya.


"Gejalanya tidak berat. Hanya demam kalau malam. Kadang-kadang sesak (nafas) juga. Kalau siang biasa saja, tidak ada demam dan sesak nafas," tututnya.


Tak hanya itu, Miftah juga rajin berolahraga ringan di taman belakang rumahnya. Setiap pagi dia juga rajin berjemur. Rumah Miftah yang dijadikan tempat isolasi mandiri, olaharga da berjemur tersebut lumayan luas.


"Saya kan tinggal sendiri. Keluarga ada di kampung. Jadi tidak ada yang terganggu di sini. Makanya rajin olahraga," pungkasnya.


Miftah kemudian dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 15 Agustus 2020. Sebelum dinyatakan sembuh, Miftah tiga kali melakukan tes swab. Ini dia lakukan untuk memastikan dirinya sudah sehat 100 persen.


"Karena saya mau pulang kampung. Mau ketemu anak dan istri. Jadi harus dipastikan bahwa saya benar-benar sehat," katanya.


Miftah bersyukur bisa sembuh dari Covid-19. Dia bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Miftah mengaku cukup senang. Ia berharap tidak ada keluarganya yang terkena virus tersebut. 


Dia bercerita bahwa anak dan istrinya selalu diingatkan agar menjaga kesehatan. Nasehat dia kepada anak dan istrinya itu menjauhi kerumunan, mencuci tangan, dan menggunakan masker (3M).


"Kalau tidak penting saya bilang (ke mereka) jangan keluar rumah. Kalau keluar rumah pakai masker. Kalau mau masuk ya cuci tangan dan mandi," tuturnya. (HR)


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI