Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Jokowi: Kita Hormati Proses Hukum

| Kamis, 26 November 2020 | 07.14 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Pemerintah menghormati proses hukum terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan sejumlah pihak yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


“Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional,” ujar Presiden Joko Widodo, Rabu (25/11), di Istana Merdeka, Jakarta, selepas menghadiri acara Penyerahan DIPA.


Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.


“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya. 


Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.


"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangannya di Jakarta, dilansir dari antara, Rabu (25/11/2020).


Firli mengatakan Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat.


"Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ungkap dia.


Saat ini, lanjut Firli, politikus Partai Gerindra tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta.


"Sekarang beliau di KPK untuk dimintai keterangan, nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK. Mohon kita beri waktu tim Kedeputian Penindakan bekerja dulu," kata Firli. 

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI