Terkait Gerakan 'Kudeta' Demokrat, Andi Arief Sebut Nama Moeldoko

| Selasa, 02 Februari 2021 | 04.25 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyebut nama Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait isu gerakan 'kudeta' di Partai Demokrat. 


"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko. Kenapa AHY  berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi," ujar Andi Arief melalui akun Twitter miliknya, Senin (1/2/2021).


Sebelumnya Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menggelar konfrensi pers di kantor Demokrat, Jakarta Pusat. Hadir mendampingi AHY adalah Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat; Bung Hinca Pandjaitan, Ketua Dewan Kehormatan; dan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Nachrowi Ramli, Ketua Mahkamah Partai.


Dalam kesempatan itu, AHY menjelaskan tentang gerakan politik pengambilan paksa kepemimpinan dirinya di Demokrat. Pihak yang melakukan gerakan ini disebut AHY adalah orang dekat Presiden Jokowi.


"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," katanya.

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI