Kata Suharso Soal Islam dan Kepemimpinan Transformatif

| Rabu, 21 April 2021 | 05.41 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com -  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasioanal mengisi kajian dzuhur virtual atas undangan Bank Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Menteri menyampaikan ceramah temtang Islam dan Kepemimpinan Transformatif.


Menteri mengatakan kepemimpinan transformatif ditandai oleh 3 karakteristik.  Pertama, pemimpin harus memahami hakikat perubahan zaman, tidak hanya dalam lingkup lokal, namun juga global (mondial). Apa yang terjadi di Indonesia seringkali terhubung, memiliki keterkaitan dengan dunia lebih luas. Begitu juga sebaliknya, peristiswa di berbagai belahan dunia juga dapat terjadi di Indonesia. 

“Untuk itu, sudah menjadi keharusan bagi seorang pemimpin untuk mampu mengidentifikasi setiap persitiwa dalam rangka mengantisipasi terjadinya berbagai krisis akibat perubahan sosial yang melanda dunia,” ucap menteri. 

Kedua, pemimpin harus melakukan adaptasi dan akomodasi atas perubahan yang merupakan sebuah keniscayaan. Sikap ini dapat diwujudkan, misalnya, dengan bersikap terbuka, berpikiran positif, menghargai perbedaan dan pendapat lain, demokratis, sehingga terbentuk relasi harmonis antara pemimpin dan masyarakat, juga dengan para apartur yang membantunya dalam menjalankan tata kelola pemerintahan. 

“Pola kepemimpinan yang menghargai kolega dan menjalankan prinsip kolegialitas akan mendorong terciptanya suasana kerja yang nyaman, penuh motivasi, dan semangat partisipasi. Kita perlu memperkuat prinsip dasar bahwa sinergi, kolaborasi, dan kerja sama menjadi kata kunci keberhasilan sebuah organisasi, tak terkecuali Bank Indonesia,” tuturnya. 

Ketiga, pemimpin harus memberikan keteladanan yang selaras antara ucapan dan perbuatan, karena pemimpin selalu dicontoh oleh masyarakat yang dipimpin. 

Menteri juga menyebutkan ayat dalam Al-Qur’an yang relevan dengan poin ketiga. “Wahai sekalian orang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang kamu sendiri tidak menjalankannya? Sungguh besar dosanya di sisi Allah bahwa kamu mengatakan sesuatu yang kamu sendiri tidak menjalankannya,” (QS As-Shaff: 2-3).

Menutup ceramahnya, Menteri mengajak para hadirin untuk berdoa kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun di Indonesia segera berakhir agar dapat kembali merasakan kehidupan normal.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI