Pemuda Meninggal Setelah Disuntik Vaksin AstraZeneca, Bamsoet Minta Komnas KIPI Investigasi

| Rabu, 12 Mei 2021 | 09.09 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) untuk segera melakukan investigasi mendalam mengenai meninggalnya seorang pemuda yang meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19 Astrazeneca.


“Dengan menganalisis apakah benar kematian pemuda tersebut dikarenakan ekses dari setelah dilakukannya vaksinasi Astrazeneca, sekaligus untuk meredam pemberitaan negatif terkait vaksin Covid-19,” ujar Bamsoet —sapaan akrab Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu (12/5/2021).

Menurut Bamsoet, pemerintah dan Komnas KIPI harus memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat yang akan dan telah memperoleh vaksin Covid-19, agar dapat segera menghubungi kontak yang tertera pada kartu vaksinasi apabila merasakan adanya gejala efek samping ataupun keluhan usai divaksin. 

“Dengan begitu, Komnas Pengkajian dan Penanggulangan KIPI (Komnas PP KIPI) melalui petugas puskesmas atau rumah sakit terdekat dapat segera menindaklanjuti laporan dengan melakukan penanganan (pengobatan dan perawatan) secara maksimal,” katanya.

Selain itu, Bamsoet juga meminta komitmen pemerintah dan Komnas KIPI untuk memberikan perhatian khusus dan respons cepat terkait deteksi dan pelaporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Covid-19. Hal itu sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi, sekaligus membuktikan vaksin yang diberikan aman untuk kesehatan masyarakat.

“Meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi buruk serta tidak termakan isu negatif terkait vaksin Astrazeneca hingga adanya kepastian dan penjelasan dari Komnas PP KIPI, serta MPR berharap program vaksinasi dan upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dapat berjalan lancar dan aman serta mendapat dukungan luas dari masyarakat,” katanya. 

Masyarakat jug dimint mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) dan melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Diketahui sebelumnya seorang pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus (22) meninggal dunia setelah satu hari disuntik vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca. (HR)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI