Menparekraf-Dubes RI untuk Qatar Bahas Peluang Kerja Sama di Sektor Parekraf

| Jumat, 04 Juni 2021 | 00.30 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas peluang atau potensi kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.


Diantaranya, mengenai rencana travel corridor arrangement (TCA) Bali juga membuka kembali jalur penerbangan langsung dari Doha ke Bali. Selain itu, peluang investasi dan promosi dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif yang juga menjadi perhatian keduanya. Ke depan, kolaborasi ini akan diperkuat dengan nota kesepahaman (MoU) sambil terus hadir melalui konten promosi Indonesia dalam berbagai format media pemasarannya.


“Ini merupakan langkah cepat kami untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Qatar, yang bidang investasi, perdagangan, serta pariwisatanya telah diakui oleh dunia internasional. Untuk itu, mungkin yang bisa kita lakukan segera adalah membuat MoU. Kemudian, dalam persiapan travel corridor arrangement  dapat diusulkan Qatar dipertimbangkan mengingat Qatar bisa kembali membuka  penerbangan langsung ke Bali, hal ini harus kita koordinasikan dengan Ibu Menteri Luar Negeri,” ujar Menparekraf, di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta, Kamis (3/6/2021).


Turut mendampingi Menparekraf dalam pertemuan tersebut Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa, dan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II (ETTAA) Agustini Rahayu.

Meskipun jumlah kunjungan wisatawan dari Qatar ke Indonesia terbilang sedikit, namun length of stay cukup tinggi. Menurut data BPS, pada 2019 sebanyak 1.989 wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, dan untuk length of stay berkisar antara 6 hingga 29 hari. Pada tahun 2018, Qatar telah secara aktif berpartisipasi dalam World Conference on Creative Economy yang dilaksanakan di Bali, Indonesia.


Dalam kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan menyambut baik langkah kerja sama antar kedua negara. Ia mengatakan perhatian masyarakat Qatar terhadap Indonesia sangat tinggi dari segi sosial dan budaya, tinggal bagaimana perananan Qatar bisa membawa wisatawannya datang ke Indonesia.


“Untuk sektor pariwisata memang belum ada MoU, baru ada MoU mengenai kerjasama investasi pariwisata. Namun, di Qatar ini justru peluang kerja sama yang besar ada di sektor ekonomi kreatifnya, karena pemerintah memiliki dukungan yang kuat terhadap sektor ekraf tersebut,” kata Ridwan Hassan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan bersama CEO QIA/Menteri Negara Qatar Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud Al-Thani telah menandatangani kerja sama investasi pariwisata pada 1 Agustus 2018 di Jakarta. Kerja sama ini memungkinkan QIA mengundang investor mitra lainnya untuk berinvestasi bersama di Indonesia.


Untuk itu, melalui pertemuan ini, diharapkan semakin memperkuat hubungan bilateral antara Qatar dan Indonesia yang pernah terjalin sebelumnya, demi kemajuan kedua negara, khususnya pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI