Panglima TNI: Vaksinasi Terbukti Ampuh Lindungi Masyarakat Dari Dampak Terburuk Covid-19

| Kamis, 21 Oktober 2021 | 00.03 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari dampak terburuk akibat terpapar Covid-19. 


“Oleh sebab itu akselerasi terus kita lakukan baik di wilayah-wilayah yang capaiannya sudah tinggi,” katanya. 

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan terus dilakukan untuk mencapai target 70% disetiap daerah. 

“Semoga pelaksanaan vaksinasi ini juga berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga akan ikut berjalan, sehingga aktivitas masyarakat di wilayah tersebut dapat berjalan lancar dengan perlindungan vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua,” harapnya. 

Sebelumnya, Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Anggota Komisi IX DPR Muchammad Nabil Haroen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau serbuan vaksinasi di Lapangan Thor dan Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021). 

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menjelaskan bahwa kunjunganya bersama Kapolri dan Kasal ke wilayah Jawa Timur untuk melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi khususnya bagi pelajar yang berusia diatas 12 tahun, para lansia dan kaum difabel. 

“Vaksinasi khusus bagi pelajar, lansia dan difabel yang dilaksanakan di lapangan Thor  ditargetkan kurang lebih 20.000 dosis vaksin,” jelasnya. 

Target Vaksinasi yang dilaksanakan di lapangan Thor kota Surabaya sebanyak 20.000 dosis vaksin  untuk diberikan khusus kepada pelajar, lansia dan difabel dengan melibatkan 510 tenaga Vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes yang ada di kota Surabaya. 

Usai meninjau Vaksinasi khusus pelajar, selanjutnya Panglima TNI dan rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya. Ditargetkan sebanyak 2.000 dosis vaksin akan diberikan kepada para pelajar dan warga masyarakat yang tinggal disekitar Bandara Juanda Surabaya dengan melibatkan 124 tenaga vaksinator dari TNI, Polri dan Dinkes.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI