Pemuda Asal Kangean Bisnis Es Teh Jatuh Hatea Merambat Pasar Jakarta

| Kamis, 23 Juni 2022 | 17.21 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Brand bisnis Es Teh Jatuh Hatea, yang dibangun pemuda asal kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Hurry Rauf, sudah mulai diterima pasar. Tidak hanya di daerah, tapi juga sudah masuk pasar pusat Ibu Kota Indonesia, Jakarta. Hurry merasa bersyukur bisnisnya diterima pasar. 


“Alhamdulillah usaha kecil-kecilan ini sudah mulai ramai,” ungkap dia saat berbincang santai dengan bernasindonesia.com, Kamis (23/6/2022).

Dia bercerita usaha yang dikembangkannya itu bersama dua rekanya. Usaha mereka ini ternyata baru seumur jagung, sudah berlangsung hampir dua bulan. Kendati demikian, brand Es Teh Jatuh Hatea yang mereka bangun ini terus mengalami perkembangan positif.

“Awalnya satu outlet kami buka. Tapi banyak teman-teman yang kontak kami mau jadi mitra,” katanya.

Selain harganya terjangkau, Hurry menjelaskan, Es Teh Jatuh Hatea yang disuguhkan kepada masyarakat tersebut cukup segar dan enak disantap.

“Karena kami melihat ekonomi masyarakat. Jadi kami jual lumayan terjangkau,” jelasnya. 

Hurry menambahkn masing-masing daerah harga Es Teh Jatuh Hatea berbeda-beda. Misalnya, lanjut aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, harga es teh di outlet Bogor berbeda dengan outlet yang berada di Jakarta.

“Kalau di Bogor es teh orginal Rp 4 ribu. Tapi di Jakarta 5 ribu,” tambahnya.

Banyak promo yang disuguhkan alumni Pondok Pesantren Syalafiya-Syafi’iya, Sukorejo, Situbondo ini kepada pelanggannya

“Kami ada program Jumat berkah hanya Rp 2 ribu. Itu di Bogor ya. Kalau di Jakarta Rp 3 ribu,” tuturnya.

Hingga saat ini, menurut Hurry, Es Teh Jatuh Hatea sudah memiliki 9 Outlet yang tersebar di Bogor dan Jakarta. Dia berharap bisnisnya semakin berkembang. Dan dalam waktu dekat ini usahanya akan memasuki pasar Surabaya, Bandung, Semarang, Banten dan Sumatera Selatan.

“Doakan ya semoga tambah lancar, sukses dan berkah,” pungkasnya.

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI