KAHMI Sebut Anies Bisa Jadi Perekat Masyarakat

| Rabu, 08 Maret 2023 | 07.08 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Herman Khaeron menyatakan, Anies Baswedan sangat layak didukung para kader HMI sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilu 2024. 


"Anies punya kapasitas besar memimpin negara, setelah sukses memimpin DKI Jakarta," katanya di Jakarta, Jumat. 

Menurut dia, hal itu sudah terlihat saat Musyawarah Nasional KAHMI di Palu tahun 2022 lalu. Dimana para peserta punya harapan besar terhadap kader terbaik HMI yakni Anies Baswedan. 

Bahkan kata dia, saat itu Anies juga mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. 

Selain itu, dia berharap Anies dapat menjadi perekat, setelah rakyat Indonesia terpolarisasi yang begitu besar saat ini. 

"Rekam jejaknya saat memimpin Jakarta, sudah terlihat bagaimana kemampuannya merekatkan masyarakat usai Pilkada," jelasnya. 

Dia mengakui dalam organisasi HMI/KAHMI yang begitu besar, terdapat pro dan kontra atas keinginan para kader yang menginginkan Anies Baswedan. 

"Menurut saya, ini merupakan kesempatan untuk membuktikan ada kader HMI yang bisa menjadi presiden, setelah Bapak Jusuf Kalla pernah menjadi Wakil Presiden," katanya menegaskan. 

Anies Baswedan merupakan bacapres yang diusung oleh tiga partai politik yakni NasDem, Demokrat dan PKS. 

Sebelumnya, Anies Baswedan telah menyampaikan lima gagasan dalam diskusi yang difasilitasi Partai Demokrat, Kamis (2/3). 

Lima gagasan yang akan diusungnya untuk Indonesia ke depan yakni, pertama, terkait demokrasi. Dia merasa sistem demokrasi jangan sekadar diterima begitu saja (taken for granted). Dia menyampaikan menjaga demokrasi itu adalah tanggung jawab semua pihak. 

Kedua, terkait ekonomi dimana Anies menginkan ekonomi tak hanya menguntungkan segelintir pihak, namun semua pihak. Dia tak ingin hanya ada pertumbuhan ekonomi semu. 

Anies merasa sistem ekonomi juga harus melihat dan mementingkan faktor lingkungan. Dia tak ingin pertumbuhan ekonomi sejalan dengan kerusakan lingkungan. 

Ketiga, terkait kebhinekaan Indonesia. Anies ingin masyarakat yang rukun meski ada banyak perbedaan identitas. 

Keempat, terkait kolaborasi dan meritokrasi. Anies ingin mengedepankan semangat gotong royong antar masyarakat, pihak swasta, dan pemerintah. 

Kelima, terkait unsur politik. Anies ingin politik harus berdasarkan gagasan dan rekam jejak serta persatuan dan keadilan.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI