Bernasindonesia.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq mengatakan pihaknya akan segera melakukan percepatan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Haji 2024 mendatang. Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mengubah aturan untuk perjalanan ibadah haji tahun depan.
“Kita di Komisi VIII DPR segera membuat Panja Haji untuk melakukan pembahasan, evaluasi dan juga solusi penyelenggaraan haji. Mulai dari soal petugas, fasilitas dan soal regulasi yang dilakukan oleh Arab Saudi,” kata Maman Imanul Haq dalam keterangannya, Minggu, 2 Juli 2023.
Sebagai informasi, perubahan aturan haji tersebut yakni tidak akan ada lagi lokasi khusus jemaah haji negara tertentu di Arafah dan Mina. Artinya, bagi negara yang lebih cepat menyelesaikan semua kontrak dan siap untuk musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, maka dapat lebih dulu menentukan tempat di Arafah dan Mina.
“(Pembentukan Panja Haji ini,-) Artinya DPR akan lebih proaktif, karena ada kekhawatiran kalau kita agak terlambat bisa tidak mendapatkan maktab atau tempatnya lebih jauh untuk menuju Jamarat," tambah Maman Imanul Haq.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai kebijakan baru Arab Saudi ini tentu menjadi tantangan bagi Indonesia. Oleh karena kalau pemerintah punya bargaining position yang kuat dan juga tentu dana yang cukup, hal ini bisa teratasi.
"Saya melihat ini jadi semacam liberalisasi penyelenggaraan haji oleh pemerintah Arab Saudi ya. Jadi, gimana kalau kita lemah dari sisi negoisator ataupun dana. Apalagi kita selalu lebih terlambat dari negara lain dalam menentukan budget, maka itu akan menjadikan kita bukan hanya jauh dari maktab yang sekarang, bahkan akan lebih tidak mendapatkan tempat," pungkas Maman.
Legislator Dapil Jabar IX ini menambahkan, perubahan aturan ini sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, ia berharap Pemerintah harus lebih sigap dan tanggap untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik.
“Karena itu, dari awal DPR sudah mewanti-wanti kepada Kementerian Agama bahwa liberalisasi penyelenggaraan umrah dan haji ini akan betul-betul membuat Indonesia harus lebih sigap dan lebih tanggap untuk memperjuangkan pelayanan terbaik buat jemaah haji Indonesia,” tukas Maman Imanul Haq.