Dinkes Tangsel Mulai Lakukan Pemberian Imunisasi Rotavirus

| Selasa, 15 Agustus 2023 | 20.04 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melakukan pelaksanaan pemberian imunisasi Rotavirus untuk anak berusia 2 hingga 4 bulan.


Kick off pelaksanaan pemberian vaksin itu dilaksanakan di Posyandu Panorama Serpong, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Setu, pada Selasa (15/8/2023).

Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas akan melaksanakan pemberian imunisasi RV di 846 Posyandu dan 35 UPTD Puskesmas se-Kota Tangerang Selatan, dengan jumlah sasaran 11.245 anak.

Menurut Allin, vaksin ini diberikan pada anak usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan, diberikan secara oral dengan dosis 0,5 ml (5 tetes) dengan interval pemberian minimal 4 minggu antar dosis.

“Imunisasi Rotavirus dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari,” kata Allin.

Kota Tangsel, lanjut Allin, memulai pelaksanaan pemberian imunisasi RV tahun 2023, sehingga sasaran diawal pelaksanaan pemberian vaksin dosis pertama adalah bayi usia 2 bulan yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023.

“Orang tua tidak perlu khawatir, vaksin Rotavirus adalah vaksin yang aman dan efektif, secara umum tidak menimbulkan reaksi simpang pada tubuh, kalaupun terjadi hanya menimbullkan reaksi ringan,” jelas Allin.

Jika terdapat keluhan setelah imunisasi Rotavirus, orang tua dapat segera membawa anak ke UPTD Puskesmas atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat.

Selain itu, Allin mengungkapkan bahwa diare merupakan salah satu beban kesehatan tertinggi pada bayi dan balita di Indonesia yang utamanya disebabkan oleh Rotavirus.

Diare juga merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia dan menjadi penyumbang kematian nomor dua terbesar setelah pneumonia pada bayi dan balita.

“Selain itu diare yang berulang juga dapat menimbulkan masalah tumbuh kembang anak, yaitu masalah stunting,” ungkap Allin.

Berdasarkan World Health Organitation (WHO) Position Paper tahun 2021, WHO merekomendasikan untuk melakukan pemberian imunisasi Rotavirus di semua negara.

Saat ini data global sudah 107 negara yang memasukkan Rotavirus pada program imunisasi. Hasil dari penelitian terdapat penurunan kasus diare yang signifikan sejak Rotavirus digunakan.

“Berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor IM.02.02/C/3052/2023 tanggal 3 Juli 2023, bahwa dengan tingginya beban penyakit diare maka diperlukan upaya percepatan pemberian imunisasi Rotavirus secara nasional pada tahun 2023,” tuturnya.

Maka dari itu, Allin menghimbau kepada orang tua agar anaknya dapat mengikuti program imunisasi Rotavirus.

“Pemberian imunisasi Rotavirus merupakan upaya komprehensif pencegahan diare pada bayi di Kota Tangerang Selatan,” pungkasnya


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI