Soal Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo: Hasto: Ingat 2014, Kita Juga Dikepung

| Senin, 14 Agustus 2023 | 10.17 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi santai terkait dukungan Partai Golkar dan PAN untuk Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Dia tidak mempersoalkan partai yang dimpimpin Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan bergabung dengan Gerindra dan PKB untuk memenangkan Prabowo sebagai Presiden. 


“Kemenangan itu muncul dari pergerakan di akar rumput. Meskipun PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo dikepung, kita terus bergerak karena persatuan dengan rakyat adalah kunci kemenangan,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan dikutip Senin (14/8/2024).

Menurut Hasto, sejak awal PDI Perjuangan tidak pernah intervensi kedaulatan parpol lain di dalam mengambil keputusan kerjasama politik PDI Perjuangan membuka ruang kerjasama karena spirit gotong royong dan pada prinsipnya kerjasama yang dibangun untuk pencalonan Ganjar Pranowo telah memenuhi Presidential Treshold. 

“Jadi sejak awal PDI Perjuangan oleh dukungan rakyat bisa mencalonkan sendiri, namun kita terus membuka ruang kerjasama dan skrg mendapat dukungan dari PPP, Perindo dan Hanura,” katanya.

Dia menyampaikan bahwa partai terus bergerak memenangkan Ganjar dengan turun ke bawah. Ciri pemimpin itu kalau turun rakyat menyambut denhan antusias dan ada spontanitas yang hidup.

“Apa yang terjadi dengan dukungan PG, PAN dan PKB semakin memperjelas arah kerjasama politik. Kita hormati kerjasama tersebut,” jelasnya.

Sekali lagi, Hasto menegaskan bahwa semangatnya adalah memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo. Caranya dengan strategi penggalangan akar rumput, tokoh, pemilih dan juga melalui strategi komunikasi yang tepat serta didukung oleh sosmed yang semakin penting di dalam membangun persepsi. 

Bagaimanapun juga, Hasto menambahkan bahwa karakter pemimpin itu juga sangat penting dan menentukan kemenangan, dan ini yang diyakini dari sosok Ganjar. Apalagi jika dipadukan dengan gerakan masif ke akar rumput. Politik kita bukan “high politics”, namun politik yang mengakar. Apa yang terjadi malah mendorong Ganjar untuk menampilkan jati diri kepemimpinannya yang otentik. Ini momentum bagi Ganjar untuk menampilkan kepemimpinannya.

“Berdasarkan pengalaman saya pribadi, mengelola banyak tim kampanye dari gabungan banyak Partai juga tidak mudah. Setidaknya dengan bergabungnya 3 Parpol tersebut, logistik Pak Prabowo justru akan berkurang karena harus dibagi-bagi ke banyak pihak. Ingat 2014, kita juga dikepung!!!,” tambahnya. 

“Jadi sekarang justru Ganjar yang oleh “mereka yang di atas” mencoba dikepung, dikeroyok, justru akan punya daya lenting besar. Sekali Ganjar rebound dan naik elektoralnya, akan menjadi titik balik yang besar. Maka mari semua bergerak sesuai dengan ruang lingkup kita masing-masing,” pungkas Hasto. 
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI