Bernasindonesia.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta resmi tidak maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 ini. Ada sejumlah alasan yang menjadi pertimbangan setelah batal diusung oleh PDI Perjuangan di Pilgub DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid. Menurut dia, salah satu pertimbangan Anies tidak bisa menjadi calon Gubernur Jabar karena tidak ada permintaan dari masyarakat.
“Sehingga, untuk itu Anies menyampaikan terima kasih, tentunya apresiasi, kepada partai yang meminta Anies untuk maju di Jawa Barat, dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Anies telah menyatakan tidak maju di Jawa Barat,” kata Sahrin di Jakarta, Kamis malam.
Sahrin menyampaikan bahwa pihaknya belum merencanakan keberangkatan ke Kota Bandung untuk menyiapkan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jabar pada Kamis malam.
“Kami belum ada komunikasi secara teknis untuk berangkat, tidak ada komunikasi soal itu. Kami baru komunikasi soal tawaran maju di Jawa Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjanjikan bahwa Anies akan memberikan pernyataan resmi di hadapan publik, terutama untuk membahas dinamika Pilkada 2024.
“Insyaallah, mungkin pada esok hari akan ada penyampaian secara khusus dari Anies untuk kebutuhan masyarakat atau publik,” katanya.