Bernasindonesia.com - Peringatan Hari Guru Nasional momentum bagi negara dan masyarakat meneguhkan komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru di tanah air, demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
"Peringatan Hari Guru Nasional bersamaan dengan mulai bekerjanya pemerintahan baru merupakan momentum bagi negara dan kita semua untuk bersama-sama mewujudkan kualitas dan kesejahteraan guru yang lebih baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/11), dalam rangka Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 31810/MPK.B1/TU.02.03/2024 tentang Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 mengatur bahwa peringatan Hari Guru Nasional tahun ini mengusung tema Guru Hebat, Indonesia Kuat.
Menurut Lestari, komitmen pemerintah untuk merealisasikan guru yang hebat harus benar-benar diwujudkan dengan langkah yang nyata.
Sebagai salah satu pilar utama dalam sistem pendidikan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, peran guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Sehingga, tegas Rerie, kualitas guru sangat menentukan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di suatu negara.
Sejumlah upaya peningkatkan kapasitas guru dan tenaga pengajar yang telah dilakukan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus terus ditingkatkan.
Sejalan dengan hal itu, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, kesejahteraan para guru juga harus konsisten diwujudkan.
Rerie berharap, dengan terealisasinya peningkatan kapasitas dan kualitas para tenaga pengajar dapat mengakselerasi berbagai langkah positif dalam mewujudkan proses belajar mengajar yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman tindak kekerasan di lingkungan sekolah.
Selain itu, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar upaya penyebaran guru berkualitas di tanah air dapat lebih merata, sehingga sumber daya tenaga pengajar yang kita miliki dapat memenuhi kebutuhan di sejumlah daerah yang kekurangan guru.
Menurut Rerie, penguatan komitmen untuk mewujudkan guru yang hebat harus terus ditingkatkan, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan.