Jawaban Gus Yahya Soal Ancaman kepada Gus Ulil

| Kamis, 04 Desember 2025 | 01.45 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menyesalkan adanya berbagai bentuk ancaman yang diterima tokoh NU, termasuk yang dialami intelektual muda NU, Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil). Ia menilai tindakan tersebut tidak mencerminkan akhlak.


Gus Yahya mengungkapkan bahwa ancaman serupa bukan hanya menimpa Gus Ulil, tetapi juga dialami sejumlah tokoh dan kader NU lainnya. Ia menyebut ancaman itu datang dengan berbagai bentuk, mulai dari telepon yang tak henti-henti hingga intimidasi langsung.

“Bukan cuma Pak Ulil yang mendapatkan ancaman-ancaman. Ini orang yang tampangnya pernah kelihatan di media ini. Semuanya mendapatkan ancaman-ancaman dengan berbagai cara. Mulai dari telepon yang tidak berhenti-henti sampai dengan ancaman-ancaman, bermacam-macam,” ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Gus Yahya, tekanan juga diterima oleh para pengurus NU di berbagai tingkatan. “Bahkan pengurus-pengurus di tingkat yang terbawah, saya mendapat laporan dari PWNU-PWNU, PCNU-PCNU ini juga dihubungi dengan tekanan-tekanan tertentu,” ucapnya.

Menanggapi situasi tersebut, Gus Yahya menegaskan bahwa tindakan intimidatif seperti itu tidak sejalan dengan nilai dan akhlak yang dijunjung tinggi NU. 

“Ini menunjukkan bahwa memang ada cara yang sudah jauh di luar akhlak ke Nahdlatul Ulama. Sekadar untuk memaksakan kehendak dan kepentingan saja,” katanya.

Sebelumnya, melalui akun Facebooknya Gus Ulil mengaku telah menerima ancaman dari orang-orang. Namun, Gus Ulil tidak menyebut ancaman itu terkait konflik PBNU atau karena pernyataannya yang sempat menjadi kontroversi terkait lingkungan. 

"Dari kemarin hingga pagi ini saya mendapat serangan. Dibombardir telp dan WA ndak berhenti2. Isinya makian dan ancaman. Sekian, harap maklum," tulis Gus Ulil.

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI