Jangan Coba-Coba Memainkan Isu Agama, Indonesia Bisa Bubar

| Sabtu, 19 Mei 2018 | 00.20 WIB

Bagikan:


 BernasIndonesia.com - Semua kalangan diminta tidak memainkan isu berbau agama karena memainkan isu agama untuk kepentingan tertentu diyakini dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Bahkan, dapat membubarkan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang berdaulat.

Ketua DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) , Ali Mahsun mengatakan Indonesia tidak porak-poranda dan bubar dengan serangan militer seperti yang terjadi di Timur Tengah. Indonesia juga tidak akan bubar dengan himpitan ekonomi seberat apapun. Bahkan jika seluruh kekuatan ekonomi asing keluar dari Indonesia maka masyarakat adil dan makmur atas ridho Allah Swt akan segera terwujud dibumi nusantara yang kaya raya dan strategis.

"Namun, Indonesia akan dibubarkan atau disetting bubar oleh global conspiration dengan isu agama, ras, suku dan etnik. Oleh karena itu, jangan bermain api dengan isu agama karena sangat berbahaya bisa mengancam eksistensi dan keberadaan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujar Ali melalui siaran persnya, Jumat (18/5/2018).

Indonesia sebagai sebuah bangsa yang ideologinya Pancasila, kata Ali, sudah final. Menurut Ali, pemerintah dan pihak oposisi harus bersatu padu, bergandengan tangan jika ada pihak-pihak yang mencoba memainkan isu agama yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan.

"Penguasa dan oposisi harus colling down, tidak mementingkan kepentingan pribadi," tukas dia.

Selain itu, Ali juga meminta pemerintah serius mengambiil langkah yang cukup tepat dan akurat untuk memerangi aksi terorisme. Dia berharap, aksis terorisme, seperti bom bunuh diri yang terjadi di beberapa tempat di Surabaya dan di Mapolda Riau, tidak terulang di tempat lain. 

"Kembalikan rasa ama kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia ditengah makin maraknya berbagai aksi teror yang terjadi," katanya.

Ali juga memintah pemerintah serius menangani persoalan ekonomi yang menghimpit masyarakat. Tidak boleh juga pemerintah apatis terhadap melonjaknya harga kebutuhan pokok masyarakat akhir-akhir ini.

"Pemerintah mengambil langkah khusus terkait daya beli masyarakat yang sedang anjlok ini," pungkas Ali. (HR)

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI