BernasIndonesia.com - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menyebut banyaknya warga NU yang berharap agar pendamping Joko Widodo pada periode kedua berasal dari kalangan nahdliyin, merupakan sebuah kewajaran, mengingat saat ini banyak kader NU yang berkiprah di dunia politik.
NU saat ini, kata Rommy, memiliki banyak saluran pengkaderan, sehingga tidak aneh jika banyak kader NU berkiprah di berbagai partai atau sebagai tokoh agama dan profesional di negeri ini.
"Tidak berlebihan jika mereka (nahdliyin) berharap kader NU, apakah itu dari PMII, IPNU, maupun organisasi lainnya, bisa terpilih mendampingi Pak Jokowi," kata Rommy seperti dilansir laman resmi PPP.
Bahkan, sambung dia, di 10 daftar nama cawapres Jokowi yang saat ini sudah diumumkan, kader NU banyak disebut. "Saat ini ada sejumlah kader NU, seperti KH Ma'ruf Amin, KH Said Aqil Siroj, Cak Imin, dan kebetulan nama saya sendiri juga disebut," ujarnya. (Sy)
NU saat ini, kata Rommy, memiliki banyak saluran pengkaderan, sehingga tidak aneh jika banyak kader NU berkiprah di berbagai partai atau sebagai tokoh agama dan profesional di negeri ini.
"Tidak berlebihan jika mereka (nahdliyin) berharap kader NU, apakah itu dari PMII, IPNU, maupun organisasi lainnya, bisa terpilih mendampingi Pak Jokowi," kata Rommy seperti dilansir laman resmi PPP.
Bahkan, sambung dia, di 10 daftar nama cawapres Jokowi yang saat ini sudah diumumkan, kader NU banyak disebut. "Saat ini ada sejumlah kader NU, seperti KH Ma'ruf Amin, KH Said Aqil Siroj, Cak Imin, dan kebetulan nama saya sendiri juga disebut," ujarnya. (Sy)