BernasIndonesia.com - Warga Nahdliyin menggelar do'a munajat dan istighotsah kubro di halaman Masjid Jami' Nurul Islam, Jakarta Utara, Minggu (19/8/2018). Acara ini digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.
Acara do'a munajat dan istighotsah kubro tersebut bertema "Kembalikan NU ke Khittoh 1926 Sebagai Payung Bangsa".
Ratusan warga Nahdliyin, baik laki-laki maupun perempuan hadir pada itu. Pada momentum ini, mereka membaca istigfar 100 x, shalawat nabi 100 x, baca Yasin, surat Al-Fatihah yang dikhususkan kepada pendiri NU, shalawat Nariyah dan ditutup dengan pembacaan doa.
Hadir pada kesempatan ini, putri Alm KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid dan Ketua Rais Syuria NU DKI KH Mahfudz Asirun.
Yenny Wahid tiba di tempat sekitar pukul 20:00 menggunakan batik warna hitam dan jilbab warna cokelat. Saat hendak memasuki tempat acara, sejumlah wartawan langsung menstop Yenny.
Beragam pertanyaan dilontarkan kepada Yenny. Misalnya, pertanyaan soal NU kembali ke Khottoh 1926, dukungan Gusdurian pada Pilpres 2019 dan dukungan politik mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Moh. Mhafud MD.
Satu persatu pertanyaan dari awak media ini dijawab secara lugas dan gamblang oleh Yenny. Sampai berita ini diturunkan, acara istigotsah dan doa bersama berjalan hidmat. (Sy)
Acara do'a munajat dan istighotsah kubro tersebut bertema "Kembalikan NU ke Khittoh 1926 Sebagai Payung Bangsa".
Ratusan warga Nahdliyin, baik laki-laki maupun perempuan hadir pada itu. Pada momentum ini, mereka membaca istigfar 100 x, shalawat nabi 100 x, baca Yasin, surat Al-Fatihah yang dikhususkan kepada pendiri NU, shalawat Nariyah dan ditutup dengan pembacaan doa.
Hadir pada kesempatan ini, putri Alm KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid dan Ketua Rais Syuria NU DKI KH Mahfudz Asirun.
Yenny Wahid tiba di tempat sekitar pukul 20:00 menggunakan batik warna hitam dan jilbab warna cokelat. Saat hendak memasuki tempat acara, sejumlah wartawan langsung menstop Yenny.
Beragam pertanyaan dilontarkan kepada Yenny. Misalnya, pertanyaan soal NU kembali ke Khottoh 1926, dukungan Gusdurian pada Pilpres 2019 dan dukungan politik mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Moh. Mhafud MD.
Satu persatu pertanyaan dari awak media ini dijawab secara lugas dan gamblang oleh Yenny. Sampai berita ini diturunkan, acara istigotsah dan doa bersama berjalan hidmat. (Sy)